Pendukung Sulut United. (foto: ist).Bogor FC Sulut United (BFCSU) meraih tiga poin kedua di Stadion Klabat Manado, Minggu (7/7/2019). Tim kebanggaan kawanua ini berhasil mengandaskan perlawanan tamunya, Persiba Balikpapan 2-0.
Sahar Tehupelasury pada dan Martinus Novianto kali ini menjadi pembeda untuk Sulut United dengan gol-gol di menit 16 dan 52.
Sejak awal tuan rumah memang menargetkan poin penuh guna mengatrol posisinya di klasemen liga 2 wilayah timur. Pasukan asuhan Herry Kiswanto ini coba mengambil inisiatif memegang kendali permainan.
Namun, Persiba Balikpapan bukan lawan kacangan. Mantan tim Liga 1 itu justru balik mendikte tuan rumah. Pendukung tuan rumah yang berkisar 5000an orang justru sering menahan nafas akibat gempuran tim tamu.
Lewat serangan yang cepat, tuan rumah berhasil membuka keunggulan lewat sentuhan Sahar Tehupelasury. Ini merupakan gol kedua Sahar bagi Sulut United. Sebelumnya, dia membuat gol ketika Sulut United ditahan imbang di kandang Persatu Tuban 1-1, Sabtu (22/6/2019).
Persiba tersengat dan coba bangkit. Berulangkali mereka melakukan tusukan lewat , trisula Benny Octavianto, Muhammad Rasul dan Benny Ashar.
Tapi, kuartet lini pertahanan yang digalang Gusti Sandria, Mahdi Albar, Dion Mehafmi dan Nyoman Adi masih terlalu tangguh. Berulangkali peluang berlian anak asuh coach Salahudin yang nyaris berbuah gol, mampu dipatahkan.
Dengan kemenangan ini, tim binaan Olly Dondokambey ini kini menapak ke papan atas klasemen sementara liga 2 wilayah timur. Dengan tambahan tiga poin, Gusti Sandria dkk kini bercokol di peringkat tiga dengan tujuh poin dari empat pertandingan. Hasil ini dari dua kali menang dan sekali seri.
Sulut United kembali akan melangsungkan pertandingan kandang melawan Martapura (19/7/2019) dan PSBS Biak (24/7/2019).
Kemenangan ini lagsung disambut sukacita seluruh pendukung tuan rumah. Banyak dari pendukung sepakat, tim ini akan promosi dan mampu menembus liga 1 di musim berikutnya.
Mereka mengaku rindu dengan atmosfer pertandingan profesional Liga utama Indonesia. Bahkan, para pendukung langsung menyamakan dukungan untuk Sulut United dengan dukungan untuk Persma Manado pada akhir 90-an.
“Sudah lama Stadion Klabat tidak bergemuruh seperti ini. Mudah-mudahan mereka bisa kembali ke liga utama dan bersaing dengan tim-tim besar Indonesia, seperti Persma lalu,” kata Rudi ‘Liong’ Mamangkey, pendukung fanatik Sulut United kepada manadopedia.
Penulis: Kayla Carissa
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar