Salah satu yang saat ini menjadi perhatian para traveler adalah Lembah Areran, Kota Bitung Sulawesi Utara yang menjadi daya tarik baru.
Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah destinasi wisata prioritas, sampai saat ini terus mengembangkan sektor pariwisata.
Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah destinasi wisata prioritas, sampai saat ini terus mengembangkan sektor pariwisata.
Tidak hanya pemberdayaan pariwisata alam dan pantai, kawasan yang menarik kini mulai menjadi destinasi baru.
Salah satu yang saat ini menjadi perhatian para traveler adalah Lembah Areran, yang menjadi daya tarik baru.
Lokasi ini terbilang menarik, karena menyajikan spot dan tempat-tempat khusus bagi para pengunjung untuk melihat langsung kegiatan pertambangan.
Salah satunya, di lokasi ini adalah adanya izin bagi pengunjung untuk melihat kegiatan Blasting atau peledakan di sekitar lokasi.
Lembah Areran sendiri terletak di Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung dan sangat dekat dengan lokasi tambang emas PT MSM/TTN.
Tidak hanya menyajikan pemandangan yang berbeda, kawasan ini juga makin siap dengan adanya fasilitas bagi para pengujung.
Selain akses ke lokasi yang kian mudah, lokasi ini juga memiliki sarana seperti pondok berteduh untuk pengunjung.
Paul, salah salah satu pengunjung kepada newsantara.id mengatakan lokasi ini sangat menarik untuk jadi destinasi wisata baru.
Menurutnya, keunikan yang tersaji di lokasi ini adalah aktivitas dan landscape lokasi yang sangat menarik.
’’Pengunjung dapat melihat kegiatan blasting atau peledakan secara langsung di lokasi pertambangan,’’ tegasnya.
Menurutnya, saat proses blasting berlangsung, getaran tanah di sekitar lokasi menjadi sensasi tersendiri dan langkah bagi para pegunjung.
“Sedikit gugup saat proses blasting terjadi, pasalnya jarak antara lokasi wisata dengan titik ledakan hanya kurang lebih 300 meter,’’ ungkap Paul.
Kelurahan Pinasungkulan sendiri saat ini tidak hanya heboh dengan adanya kawasan wisata baru seperti Lembah Areran.
Pasalnya kelurahan yang memiliki luas 2.577 hektare ini banyak dikunjungi oleh penambang dari luar daerah.
Kawasan ini mulai jadi lokasi pertambangan tradisional bagi banyak penambang dari Bitung maupun dari daerah lain.
Baca: Kodim Bitung Hadirkan Media Center
Dari informasi yang terhimpun newsantara.id, saat ini banyak penambang dari luar kota Bitung yang datang.
Camat Ranowulu, Dolfie Rumampuk mengakui jika terdapat ratusan lubang penambang, khususnya yang berada di Lingkungan II RT 6, 7 dan 8.
(mir)
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar