Bertajuk Pekan Bakti FKPA Sulut, memperingati Hari Sumpah Pemuda (28/10/) hingga Hari Pahlawan (10/11), sejumlah agenda terus digulirkan demi kelestarian lingkungan.
Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Sulawesi Utara terus menunjukkan dedikasi tanpa pamrih untuk sang alam.
Bertajuk Pekan Bakti FKPA Sulut, memperingati Hari Sumpah Pemuda (28/10/) hingga Hari Pahlawan (10/11), sejumlah agenda terus digulirkan demi kelestarian lingkungan.
Baca: 1001 Tempat Wisata baru di Sulawesi Utara
Rabu Siang (4/11/20), tak kurang 167 relawan Pecinta Alam tampak semringah menyusuri sepanjang Daerah Aliran Sungai, meski di bawah payung awan mendung.
Tak ada gurat keterpaksaan atau kelelahan tergambar di wajah mereka.
Yang ada hanya rona keceriaan, bersenda gurau karena kembali berkumpul dengan sesama komunitas. Jelas terlihat, begitulah cara mereka menyapa alam.
Mereka menyisir sungai dari Jembatan Kairagi hingga Jembatan Megawati, sambil membersihkan sampah yang kasat mata.
Botol minuman, popok bayi, plastik, dan sejumlah sampah rumah tangga tak luput dari buruan mereka.
Perpaduan angkatan tua dan generasi milenial hanya punya satu misi, juga satu tujuan, merawat alam dan melestarikan lingkungan.
Organisasi yang baru melewati pelantikan kepengurusan baru awal Oktober ini, ternyata masih punya beberapa kegiatan hingga hari puncak. Upacara sekaligus penaburan bunga di makam para pahlawan.
Ketua FKPA Sulut, Nanvie Kowaas Tagah kepada Newsantara.id menghaturkan terima kasihnya kepada semua pihak yang turut terlibat dalam kegiatan.
“Terima Kasih kepada Pemerintah Kota Manado dan semua pihak yang ambil bagian dalam aksi sisir sungai ini.” katanya.
Sekretaris Umum FKPA Sulut, Alexander Daud menambahkan, akan ada kegiatan serupa yakni Sapu Pantai dan Laut di kawasan Boboca Malalayang, Antara Mantos – Megamas (Kuala Sario) dan sepanjang Kelurahan Karangria, Jumat (6/11/20).
“Terima kasih tak terhingga buat relawan Pecinta Alam, yang telah bersama-sama melancarkan kegiatan ini. Semoga bakti kita terhadap alam menjadi kesaksian bagi anak dan cucu kita. Kalau bukan kita, siapa lagi. Alam pasti bersahabat dengan kita” katanya.
Ketua Umum FKPA Sulut adalah Nanvie Jane Tagah dengan Ketua Harian Marvrits Kanter, Sekretaris Umum Alexander Daud dan Bendahara Umum Jeane Neni Ratu.
Kala itu, Silangen berpesan FKPA Sulut bisa berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah terkait kegiatan pelestarian lingkungan dan kemanusiaan.
Bukan hanya itu, Silangen meminta FKPA bisa bahu-membahu memutus penyebaran Covid-19 di Sulawesi Utara.
Kegiatan Pekan Bakti FKPA Sulut berawal dengan kegiatan Bersih Kota Manado, Jumat (30/10/20). Selain aksi Sisir Sungai dan Sapu Laut, ada juga kegiatan donor darah yang rencananya pada 9 November.
Penulis: Kayla Carissa
Tidak ada komentar