Direktur Utama PT. Inalum (Persero), Budi Gunadi Sadikin menyebut, setelah menguasai saham PTFI, jajaran direksinya juga dirombak total.
“Untuk susunan direksi dan komisaris kami rombak semuanya, ada empat orang putra terbaik kita dan dua direksinya orang luar,” kata Sadikin di Jakarta.
Putra terbaik Kawanua, Clayton Allen Wenas yang biasa dikenal dengan sebutan Tony Wenas, didapuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Freeport Indonesia.
Penujukkan Wenas seakan meneruskan hegemoni putra-putri Sulawesi Utara terbaik berkiprah di kancah nasional.
Clayton Allen Wenas (Tony Wenas), lahir pada 8 April 1962. Dia adalah lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1985.
Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama PTFI, Tony Wenas sudah lama malang melintang dalam dunia pertambangan.
Pada tahun 2001-2010, Wenas didapuk menjadi Executive Vice President & Director PTFI. Usai itu dia ditunjuk memimpin PT Vale Indonesia sebagai Direktur Utama.
Tahun 2014, Wenas diangkat menjadi President PT Berkat Resources Indonesia. Setahun berikutnya dia kembali menjabat President Director PT Riau Andalan Pulp and Paper.
Selain pernah memegang jabatan strategis di beberapa perusahaan pertambangan, Wenas juga menjadi bagian terpenting dalam kepengurusan Kadin sebagai Chairman of Europe Permanent Committe.
Kini pemilik gelar Best CEO kategori Private Sectors, memiliki tanggung jawab besar setelah resmi menjabat Dirut PTFI.
PTFI saat ini diperkirakan memiliki nilai Rp2.400 triliun, terdiri dari 33,8 juta ons emas, 156,2 juta ons perak, dan 38,6 miliar ons kandungan tembaga.
Untuk melakukan produksi kedepan, PTFI akan fokus untuk membangun bagian penambangan bawah tanah (underground mining). Selain itu PTFI juga akan membangun smelter.
Berikut adalah susunan lengkapnya Direksi PTFI:
Direktur Utama (Dirut) : Clayton Allen Wenas
Wakil Direktur Utama : Orias Petrus Moedak
Direktur : Jenpino Ngabdi
Direktur : Achmad Ardianto
Direktur : Robet Charles Schroeder
Direktur : Mark Jerome Johnson
Presiden Komisaris : Richard Adkerson
Wakil Komisaris Utama : Amien Sunaryadi
Komisaris : Budi Gunadi Sadikin
Komisaris : Hinsa Siburian
Komisaris : Kathleen Lynne Quirk
Komisaris : Adrianto Machribie
Penulis :Habel Sirenden
Tidak ada komentar