Ch Ronaldo dan MessiUsai Pergelaran Piala Dunia Qatar 2022, muncul topik tren soal Pemain Terbesar sepanjang Masa atau Greatest Of All Time (GOAT). Siapa Terbaik Messi atau Ronaldo? Hal terpicu dari postingan para bocah labil fans Lionel Messi dan Christiano Ronaldo.
Istilah GOAT sendiri muncul pertama kali tahun 90-an untuk legenda tinju Muhammad Ali.
Perdebatan siapa yang lebih baik antara Messi dan Ronaldo jadi panas ketika Lionel Messi menjadi juara piala dunia bersama Argentina. Banyak pihak kini mengaggap Messi sudah mencapai puncak karir, dan layak mendapat predikat GOAT.
Klaim itu langsung mendapat tentangan dari para fans dan pecinta Ronaldo atau pembenci Messi. Lucunya, sempat muncul rumor, Argentina juara Piala Dunia settingan, karena bantuan FIFA. Dramatisnya partai Final Piala Dunia 2022, sudah jelas menepikan rumor tersebut.
Lalu siapa yang terbaik antara Messi dan Ronaldo?
Sebenarnya, bagi pecinta sepakbola sejati, tak perlu berdebat soal siapa yang lebih hebat antara keduanya. Messi dan Ronaldo adalah dua pesepakbola terbaik yang kini berada di penghujung karir.
Keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Memang, kini Messi sudah menyempurnakan koleksi trophynya dengan piala dunia 2022. Tapi, itu tak otomatis mendegradasi kehebatan Christiano Ronaldo.
Selama 15 tahun, keduanya silih berganti mencatatkan prestasi dan rekor yang luar biasa, baik di klub dan Timnas.
Ronaldo memang belum dan mustahil lagi meraih piala dunia sebagai pemain. Mungkin dia masih punya kesempatan, jika menjadi pelatih Portugal. Namun, meski begitu Ronaldo sudah berhasil mempersembahkan gelar untuk Portugal, Piala Eropa (2016) dan UEFA Nation League (2019).
Tentu alasan ini akan langsung mendapat balasan dari penggemar Messi dengan menyodorkan gelar Olimpiade (2009), Coppa Amerika (2019), Finalissima (2022) dan Piala Dunia (2022) milik Messi.
Messi juga mengoleksi empat piala Champion (05/06, 08/09, 10/11 dan 14/15). Kini, penggemar Ronaldo langsung membalas memperlihatkan lima gelar milik idolanya (07/08, 13/14/, 15/16, 16/17, dan 17/18). Tiga kali beruntun lagi.
Soal gol di timnas, keduanya menjadi pencetak gol terbanyak untuk Argentina dan Portugal. Tapi, Ronaldo kini memimpin sendirian untuk pencetak gol terbanyak timnas sepanjang masa dengan 117 gol. Messi membuntuti dengan 98 gol. Cukup jauh memang.
Membandingkan keduanya, tak akan habisnya. Messi atau Ronaldo punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bagi pecinta sepak bola sejati, harusnya bersyukur bisa menikmati dan melihat langsung permainan keduanya.
Alfredo di Stefano, Eusobio, George Best, Johan Cruyff , Michel Platini, hingga Marco van Basten juga tak pernah meraih piala dunia.
Fransesco Totti, Ronaldo Luiz Nazario da Lima, Gabriel Batistuta atau Zlatan Ibrahimovic pun nihil gelar juara piala Champion. Namun, nama mereka hingga sekarang tetap menjadi legenda karena kehebatannya.
Buat para bocah labil yang fanatik dengan idolanya, belajarlah membuka mata dan hati untuk menikmati sepakbola sesungguhnya.
Baca: Faktor Penentu Argentina Menjadi Juara
Nikmati aksi terbaik setiap pemain. Punya idola dan tim kesayangan adalah wajar. Namun, berilah respek kepada rival atau lawan jika memberikan tontonan yang luar biasa. Tak perlu menjelekkan apalagi menghina. Karena sejatinya sepakbola itu untuk mempersatukan, bukan sebaliknya.
Tak lama lagi, sebuah keniscayaan Lionel Messi dan Chritiano Ronaldo akan mengundurkan diri dari lapangan hijau karena faktor usia. Tentu saja, ketika keduanya pensiun, semua penggemar sepakbola sejati akan kehilangan dan bakal merindukan aksi-aksi tak masuk akal keduanya. (BangKipot)
Pos Terkait
Terbaru
