Manalip disebutkan melanggar Undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, karena bepergian ke luar negeri tanpa meminta izin dari Kemendagri. Hal tersebut dijelaskan dalam Surat Keputusan Mendagri tertanggal tanggal 5 Januari 2018 bernomor 131.71 – 17.
Baca : Bupati Talaud Diberhentikan karena Undangan Trump
Siapakah Sri Wahyuni Manalip (SWM)? Berikut profilnya.
Bernama asli Sri Wahyumi Maria Manalip, namun karena penyebutan yang tak biasa, publik dan banyak media lebih sering menulis namanya dengan Sri Wahyuni Manalip.
Sri Manalip dilahirkan 8 Mei tahun 1977. Dia terpilih menjadi Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2014 silam.
Ketika mencalonkan diri menjadi kontestan Pilkada dari Partai Gabungan (Gerindra, PPRN, PPDI), banyak yang memprediksi SWM dan pasangannya akan terjungkal dengan mudah.
Namun, suratan takdir berkata lain. Pasangan Sri Wahyuni Manalip dan Petrus Simon Tuange tampil mengejutkan dan meraup suara terbanyak masyarakat Talaud.
Udamakatraya, Bukti Talaud Bagian dari Majapahit
Kemenangan Manalip-Tuange juga diliputi berbagai drama yang terjadi. Saat itu empat komisioner KPUD Talaud dipecat jelang hari pencoblosan yang dijdwalkan 29 Oktober. KPUD Sulut kemudian mengambil alih proses pemungutan suara yang diundur pada tanggal 9 Desember 2013.
Pasangan dengan singkatan SWM-PASTI tersebut akhirnya dinyatakan menjadi peraih suara terbanyak dalam pemungutan suara tersebut. Dramatisnya, mereka hanya unggul 706 suara dari pasangan bupati petahana.
Pasangan tersebut kemudian dilantik Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Sarundajang tanggal 21 Juli 2014. Pelantikan berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.71-3202 dan SK Mendagri Nomor 132.71-3203 tertanggal 2 Juli 2014 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Bupati serta Wakil Bupati Kepulauan Talaud Periode 2014-2019.
Manalip makin dikenal saat kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ketika mengunjungi dan meresmikan bandara di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud akhir 2016 lalu. Kecantikannya mulai mendapat perhatian luas. Dia bahkan menjadi bintang tamu di sejumlah TV nasional.
Gugusan Nusa Utara, Surga di Beranda Indonesia
Banyak aktivitas dan posenya disebarkan di Instagram. Ribuan pengikutnya selalu memuji dan mengagumi kecantikan dan aktivitasnya.
Apalagi dia dikenal sebagai pecinta olahraga menantang. Meski seorang wanita, ia hobi naik motor trail, jetsky dan menyelam.
Sri Wahyuni Manalip sebelumnya adalah anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud. Dia pernah mendapat penghargaan Jaminan Kesehatan Award dari Kementerian Kesehatan.
Dia juga menerima gelar dari Paku Buwono XIII sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Wahyuni Maria Manalip Puspaningtyas.
Manalip pernah membuat publik khawatir, ketika kapal yang memuat rombongan Bupati Kepulauan Talaud dinyatakan hilang kontak (13/2/2017). Sempat hilang selama 24 jam, Manalip dan rombongan ditemukan di sebuah pulau.
Ini Foto-Foto Bupati Cantik Sri Wahyuni yang Bikin Meleleh
Manalip sempat menjadi ketua DPC PDIP Kabupaten Kepulauan Talaud setelah dia menjabat bupati. Namun, dia akhirnya dipecat karena dianggap tidak loyal.
Manalip dipecat tanggal 5 Oktober 2017 dengan surat yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto.
Dalam kepemimpinannya, Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai daerah perbatasan makin dikenal luas. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo memberi perhatian khusus untuk daerah ini.
Pasukan TNI-Polri yang ditempatkan khusus di garis terluar perbatasan membuat Kabupaten Kepulauan Talaud semakin diperhitungkan.
Prestasi menonjol dalam kepemimpinannya, selain peresmian Bandara Melonguane Talaud, adalah berdirinya kantor Radio Republik Indonesia (RRI) di sana.
Selain itu, hadir juga akses internet 4G di Kabupaten Kepulauan Talaud. Hal itu merupakan mimpi belasan tahun masyararakat sana yang menjadi nyata.
Alhasil, situasi di Kabupaten Kepulauan Talaud setiap saat bisa terpantau Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Manalip juga terlihat getol mempromosikan pariwisata daerah, agar daerah yang dulunya merupakan wilayah Kerajaan Majapahit ini bisa mendapat banyak kunjungan wisatawan.
Satu sisi, dia menunjukkan sisi keibuan pemimpin wanita ketika melayani warga dengan sejumlah programnya. Pelukan, ciuman, rebutan foto menjadi hal lumrah di masyarakat ketika menyambut kunjungannya.
Namun, sisi keras kepala Manalip membuncah ketika ada intervensi elite terkait paradigmanya. Dua kali pemecatan dan isu keretakan dengan sang wakil, gamblang menjelaskan keteguhan hatinya tak mudah berkompromi.
Akhir tahun lalu, Manalip sudah mendaftarkan diri sebagai salah satu pasangan bakal calon bupati peserta Pilkada Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018.
Dia berpasangan dengan Gunawan Talenggoran melalui jalur independen. Meski lewat jalur independen sejumlah partai menyatakan dukungan terhadap pasangan ini.
Kini, Sri Wahyuni Manalip harus legowo menerima keputusan Menteri Dalam Negeri yang membuatnya terdepak dari kursi orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Talaud. Dia digantikan wakilnya Petrus Simon Tuange, yang mendampinginya hampir lima tahun ini.
Penulis: Efge Tangkudung
Tidak ada komentar