Tim Motocross Sulawesi Utara (Sulut) yang akan bertarung dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, sudah berada di Kota Merauke sejak 20 September lalu.
Selama berada di Merauke, para atlet melakukan latihan fisik ringan untuk menjaga kebugaran setiap pebalap.
Baca : Yuk, Intip Peluang Tim Motocross Sulut di PON XX Papua
“Sebelum masuk perkampungan atlet hari ini, kami sudah melakukan latihan ringan baik pada pagi maupun sore hari.”
“Latihan ini untuk tetap menjaga kebugaran stamina pebalap sehingga tetap fit,” kata Egam dalam wawancara dengan Newsantara.com, Senin (4/10/2021).
Rencananya hari ini, tim yang dimotori oleh Manager Christian Egam akan menuju ke perkampungan atlet di Tanah Miring, Merauke.
“Siang ini kami akan masuk perkampungan atlet dan mungkin pada sore hari saya akan melihat langsung sirkuit yang akan kita jajal,” kata Egam.
Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut, James Sumendap memberikan semangat kepada pebalap yang akan bertanding pada 9 Oktober mendatang.
“Tim Motorcross akan tampil harus tampil maksimal untuk merebut medali, saya dukung penuh para pebalap untuk mengharumkan nama Sulut,” kata Sumendap.
Latihan resmi pebalap akan berlangsung pada 8 Oktober, dan akan berlanjutkan ke babak kualifikasi penentuan posisi start.
Pada PON XX Papua tahun ini, cabor Motocross akan mempertandingkan empat kelas.
Kelas perorangan 125cc, kelas perorangan 250cc, kelas beregu 125cc dan kelas beregu 250cc.
Tim Motocross Sulut akan ikut dalam semua kelas dengan menurunkan empat pebalap terbaik bumi Nyiur Melambai.
Nama-nama tenar seperti Vernando Tulando, Fitto Bojoh, Siro Kanal dan Gideon Alow siap bertarung pada kelas perorangan maupun beregu.
Tim motocross Sulut terdiri dari Manager tim Christian Egam, Pelatih tim Bomby Pinotoan dan Ketua Cabor, James Sumendap.
KONI Sulut juga akan memberikan bonus kepada para atlet peraih medali emas, berupa uang pembinaan sebesar Rp200 juta per medali.
Pada PON XX Papua, Tim Sulut mengirim 121 atlet berserta 47 ofisial tim.
(oka)
Tidak ada komentar