Selayang Pandang Sulawesi Utara

Selayang Pandang Sulawesi Utara

Sulawesi Utara sering disebut daerah nyiur melambai merupakan provinsi yang terletak di atas garis khatulistiwa atau ujung utara pulau Sulawesi.

Tepatnya berada di 0°Lintang Utara – 3° Lintang Utara dan 123° Bujur Timur – 126° Bujur Timur.

Sulut berbatasan dengan provinsi Davao del Sur (negara Filipina) di sebelah utara, Laut Maluku dan Teluk Tomini di sebelah selatan.

Laut Sulawesi dan provinsi Gorontalo di sebelah barat. Sementara Laut Maluku dan Samudera Pasifik menjadi batas di sebelah timur.

Hal ini menjadikan Sulut termasuk provinsi yang memiliki wilayah daratan dan kepulauan serta perairan yang cukup luas.

Baca: Sejarah Manado, Negeri Jauh yang Jadi Metropolis

Sulawesi Utara terdiri dari 4 Kota yaitu Manado (ibukota provinsi), Bitung, Kotamobagu, dan Tomohon.

Ada juga 11 Kabupaten yaitu Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur dan Kepulauan Sangihe.

Ada juga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kepulauan Talaud, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara.

Sulut juga memiliki rangkaian pegunungan sehingga banyak wilayah di dataran tinggi dengan iklim yang sejuk. Ada juga wilayah pesisir yang cukup luas dengan iklim pantainya.

Adapun pegunungan yang ada terdiri dari rangkaian gunung berapi yang membentang dari wilayah kepulauan Sangihe hingga daratan pulau Sulawesi. Ini membuat Sulawesi Utara banyak memiliki pesona alam yang memukau serta tanah yang subur.

Gunung-gunung ini antara lain Gunung Karangetan, Gunung Awu, Gunung Banua Wuhu (gunung berapi bawah laut di Kepulauan Sangihe), Gunung Ambang,  dan Gunung Lokon.

Selain itu ada Gunung Mahawu, Gunung Soputan, dan Gunung Tangkoko, serta Gunung Klabat (menyandang status gunung tertinggi di Sulawesi Utara).

Selain dikenal dengan rangkaian gunung berapinya, Sulawesi Utara juga terkenal dengan pesona wilayah perairannya, dan merupakan salah satu provinsi wisata terbaik.

Kecuali Taman Laut Bunaken yang sudah terkenal sejak lama, saat ini banyak tempat wisata baru yang memanjakan wisatawan yang datang berkunjung di Sulawesi Utara.

Satu contoh, Siladen Resort and Spa di Pulau Siladen berhasil meraih Best Dive Centre or Resort 2017 dari Dive Magazine di London. Tak ketinggalan Lembeh Resort di Bitung yang berhasil masuk peringkat 4 untuk kategori yang sama.

Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki semboyan Si Tou Timou Tumou Tou (manusia hidup untuk menghidupi orang lain).

Saat ini tercatat banyak suku bangsa baik suku asli maupun suku pendatang, yang saling berbaur mendiami hampir seluruh wilayah di Sulawesi Utara.

Adapun suku asli yang tercatat antara lain, Bantik, Bolaang Uki, Borgo, Gorontalo, Kaidipang, Mongondow danPasan.

Selain itu ada Ponosakan, Ratahan, Sangir, Siau, Talaud, Tombulu, Tonsawang, Tonsea, Tountemboan, dan Toulour.

Suku lain yang sudah  lama berbaur di Sulut antara lain, Tionghoa, Arab, Bajo, Bugis, Makassar, Jawa, Bali, Ternate, Batak dan Minang.

Ini membuktikan Sulawesi Utara adalah daerah yang selalu membuka diri, ramah terhadap siapapun tanpa memandang suku, agama dan ras. Dengan satu tujuan baik yaitu bersama kita membangun.

Tak salah satu istilah terkenal yaitu Torang Samua Basudara lahir dari provinsi yang mengutamakan persatuan di atas kemajemukan ini.

Penulis: Fathur Ridho

More From Author

Siladen dan Lembeh, Destinasi Selam Terbaik Dunia

Siladen dan Lembeh, Destinasi Selam Terbaik Dunia

Pemkab Boltim Gandeng Ahli IT untuk Verifikasi Media

Pemkab Boltim Gandeng Ahli IT untuk Verifikasi Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *