Sambangi Minut, Pettalolo Ingatkan Modus Politik Uang

Bang Kipot
5 Nov 2020 19:40
Berita 0 254
2 menit membaca

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara, menerima kunjungan Komisioner Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo, Selasa, (3/11/2020) lalu.

Kunjungan ini jadi kesempatan Pettalolo untuk membekali anggota Bawaslu dan Panwascam di Minahasa Utara, terutama dalam melakukan pencegahan politik uang.

Baca: Politisi Nasdem Kampanye di Kampus, Bagaimana Bawaslu?

Di Pilkada 2020, Pettalolo menyebut Bawaslu sudah menyusun beberapa titik rawan dan potensi pelanggaran yang kemungkinan besar bisa terjadi.

Terutama potensi terjadinya politik uang yang dikemas dengan berbagai cara, dengan modus yang beragam dan terus berkembang.

“Modus politik uang selalu beragam, pemberian token listrik gratis, paket internet gratis kepada pemilih adalah contoh baru politik uang,” katanya.

Selain cara-cara di atas, Pettalolo mengatakan modus-modus lama juga sering kembali seperti pemberian uang dan sembako.

“Modus semacam ini harus kita waspadai, karena politik uang itu hampir selalu terjadi dalam pilkada.”

“Kita tahu bahwa banyak calon yang ingin menang secara instan, tidak mau kerja keras, ini yang harus kita waspadai,” ujarnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu RI ini menambahkan, biaya politik akan mahal bila terjadinya politik uang dalam setiap Pilkada.

“Para calon tentunya akan mencari sumber dana yang biasanya bersumber dari orang-orang yang punya kepentingan,” jelas dia.

Dia menjelaskan, politik uang ini sangat berpengaruh pada jalannya roda pemerintahan apabila calon tersebut menang karena politik uang.

“Pada pelaksanaan pemerintahan ke depan maka akan mengarah pada kepentingan-kepentingan pemodal saja, tentu ini yang harus kita waspadai,” pungkasnya.

Dalam kunjungan ini Pettalolo juga mengapresiasi kinerja Bawaslu Minahasa Utaramelalui program door to door yang telah mereka lakukan

Dia juga menjelaskan, politik uang ini sangat berpengaruh pada jalannya roda pemerintahan apabila calon tersebut menang karena politik uang.

“Pada pelaksanaan pemerintahan ke depan maka akan mengarah pada kepentingan-kepentingan pemodal saja, tentu ini yang harus kita waspadai,” pungkasnya.

Dalam kunjungan ini dia juga mengapresiasi kinerja Bawaslu Minut yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk kesuksesan Pilkada.(oka)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *