Dia harus meregang nyawanya usai mengikuti Ibadah Kaum Bapa (PKB) di rumahnya. Korban yang tinggal di Perumahan Banua Asri I Buha, tewas ditikam oleh NL (30) alias Novan seorang karyawan swasta, Minggu (18/11/2018) lewat tengah malam.
Kejadian terjadi setelah korban berkunjung ke acara ulang tahun seorang temannya di Desa Buha, Mapanget Manado.
Dari informasi yang diperoleh, korban diundang oleh rekan-rekannya untuk menghadiri acara ulang tahun di Desa Buha. Korban hadir di acara tapi tidak bermaksud untuk ikut dalam pesta Minuman Keras (Miras).
Sampai di lokasi acara ulang tahun, korban duduk bersama rekan-rekannya yang sedang pesta miras. Korban hanya menemani mereka sambil bercerita.
Tak lama kemudian, tersangka Novan menawarkan segelas miras kepada korban, tapi korban menolak karena tidak ingin minum. Entah karena tersinggung, tersangka kemudian mencabut pisau besi putih miliknya dan menusuk korban di bagian dada.
Korban langsung tersungkur ke tanah dan seketika langsung tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban kemudian dibawa rekan-rekannya ke Rumah Sakit Siti Maryam Tuminting, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Manado untuk diautopsi.
Tersangka kemudian lari meninggalkan TKP dan menyerahkan diri ke Mapolsek Mapanget, dengan membawa barang bukti sebuah pisau yang masih berlumuran darah.
Kapolsek Mapanget, Johanes Pagayang kepada media membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih mendalami motif pembunuhan ini, dan masih menggali informasi dari tersangka dan saksi-saksi.
Menurutnya pelaku akan mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai hukum dan perundangan yang berlaku.
“Pelaku sudah menyerahkan diri dengan membawa barang bukti sebilah pisau yang masih berlumuran darah. Dia sudah mengaku menghabisi korban Liling,” kata Johanes ketika melayat ke rumah korban, Minggu (18/11/2018) siang.
Ketua Adat Desa Buha, Yus Bagau mengatakan korban akan dimakamkan di Pekuburan Adat Desa Buha.
Menurut Bagau, karena istri pertama Liling adalah orang Buha dan memiliki anak yang saat ini tinggal di Desa Buha, maka korban berhak dikuburkan di Pekuburan Adat Desa Buha.
Penulis: Habel Sirenden
Tidak ada komentar