RUPS Bank SulutGo, Yasti Tagih Jatah Komisaris

F. G. Tangkudung
11 Mar 2019 15:22
Berita 0 192
2 menit membaca

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut Gorontalo (BSG), resmi dibuka Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Senin (11/03/2019).

RUPS luar biasa yang digelar secara tertutup di Grand Kawanua, dihadiri oleh Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota dan Sekda, pemegang saham BSG.

Agenda utama RUPS kali ini adalah penyampaian laporan tahunan oleh direksi, atas kinerja BSG selang tahun 2018.

Komisaris Utama BSG, Sanny Parengkuan menyebut, ada dua agenda utama RUPS yaitu, penyampaian laporan tahunan dan pembagian deviden.

“RUPS sudah dibuka oleh Pak Gubernur tadi, dan RUPS akan membahas dua agenda utama yaitu, laporan kinerja tahunan dan pembahasan pembagian deviden kepada pemegang saham,” kata  Parengkuan.

Lanjut Parengkuan, RUPS juga akan membahas pengisian salah satu jabatan lowong di tingkat komisaris.

Jabatan yang sebelumnya diisi, Rustam Akili kini kosong menyusul pengunduran dirinya yang ikut Pilcaleg 2019.

“RUPS juga akan membahas pengisian salah satu jabatan komisaris yang lowong, pejabatnya sudah mengundurkan diri karena maju menjadi caleg,” tambahnya.

Untuk posisi komisaris yang kosong, diprediksi akan diisi oleh perwakilan dari  Bolmong Raya. Kemungkinan itu bakal terwujud karena Bupati Bolaang Mongondow, Yasti Supredjo turut hadir.

Kepada media sebelum masuk ruang rapat, Bupati Yasti Supredjo menegaskan satu posisi Komisaris harus diisi oleh putra/putri asal Bolmong.

“Saya masih menagih janji, yaitu satu posisi komisaris harus orang Bolmong,” katanya.

Dia juga mempertanyakan profesionalisme BSG, dalam kewajiban mereka melaporkan laporan tahunan kepada pemegang saham.

“Yang saya tahu RUPS itu digelar pertengahan 2018 lalu, kenapa nanti sekarang baru dilaksanakan? Kemana profesionalisme dari Bank SulutGo?,” Tanya kader Partai Nasdem ini.

“Saya berharap BSG bisa lebih professional, lebih adil dan bijaksana kepada semua pemegang saham mereka,”ujar Yasti.

Bupati Bolmong juga mengatakan akan terus melakukan lobi, sehingga terjadi penggantian di jajaran direksi dan komisaris BSG.

Baca juga: Kisruh BSG, Serangan Pertama Poros Nasdem untuk Olly?

Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang hadir juga mengharapkan BSG bisa tampil secara profesional dalam pelayanan kepada nasabah.

“Bagi saya, kinerja BSG sudah baik selama ini, saya harap ke depan bisa lebih baik lagi.

Berikut pemegang saham Bank Sulut Gorontalo (BSG):

  1. Pemprov Sulawesi Utara = 35%
  2. PT Mega Corpora (Trans Corp.) = 25%
  3. Pemkab Boalemo = 6%
  4. Kopkar Bank Sulut = 5%
  5. Pemprov Gorontalo = 3%
  6. Pemkab Gorontalo = 3%
  7. Pemkot Manado = 3%
  8. Pemkot Bitung = 3%
  9. Pemkab Minahasa = 3%
  10. Pemkab Bolmong = 2%
  11. Pemkab Pohuwato = 2%
  12. Pemkot Gorontalo Utara = 2%
  13. Pemkab Gorontalo = 2%
  14. Pemkab Bone Bolango = 1%
  15. Pemkot Kotamobagu = 1%
  16. Pemkab Sangihe = 1%
  17. Pemkab Minut = 1%
  18. Pemkab Bomut = 1%
  19. Pemkot Tomohon = 1%
  20. Pemkab Minsel, Sitaro, Talaud, Mitra, Bolsel dan Boltim = 0%

Penulis : Emmanuel Athlon

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *