Alex Chang meraih penghargaan dalam ‘Indonesia Marketeers Festival 2019’yang diselenggarakan MarkPlus di Kota Manado.
Kegiatan yang digelar di 17 kota di Indonesia ini mengambil topik “Sales Promotion Breakthrough: 5 Gebrakan Penjualan 2019, Sales Naik Brand Apik”.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan motivasi-motivasi bisnis dan pengalaman berbisnis. Tak kurang 200 peserta mengikuti kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Fourpoint Manado, Selasa (17/7/2019).
Pada kegiatan seminar kali ini, MarkPlus menghadirkan pakar-pakar marketing yang mengupas gebrakan penjualan ala MarkPlus, yang akan membuat sales naik sekaligus brand menjadi lebih apik.
Manado Marketing Champion 2019, Alexander July Chang sempat mengisahkan perjalanan bagaimana dirinya merintis usahanya dari nol.
Memulai bisnisnya di Kota Manado sejak 1997, Alex Chang jatuh bangun dalam membangun usahanya di Kota Nyiur Melambai ini.
Namun sejak 2002, pria yang selalu berpegang pada filosofi Alkitab ini, mulai meintis usahanya dalam bidang pariwisata.
Menurutnya, dengan berpegang pada Filosofi Alkitab, dirinya yakin sebagai sang pencipta. Dia selalu diberikan jalan dalam membangun setiap usaha yang dia miliki.
“Filosofi Alkitab yang selalu saya pegang adalah dalam Yohanes 15 ayat 1 sd 10. Saya yakin bahwa semua yang saya dapat adalah dari Tuhan sebagai pencipta. Jadi apa yang kita dapat dan lakukan saat ini semua dari Tuhan. Itu saja,” katanya kepada Manadopedia.com.
Kecintaannya pada Sulawesi Utara, membuat pengusaha sukses ini bertekad untuk memajukan pariwisata di Sulut, sesuai dengan apa yang dimilikinya sekarang.
Saat ini, peraih gelar Marketing of the Year (MOTY) 2017 sudah membangun dua usahanya dibidang pariwisata, yakni Rumah Alam Manado Adventure Park & Kaisanti Garden Flower Tomohon.
Kini Rumah Alam Manado Adventure Park menjadi salah satu destinasi unggulan di Kota Manado yang mendunia. Tiap harinya, lokasi dengan spot foto yang menakjubkan ini dikungjungi oleh ratusan wisatawan asal negeri Tiongkok.
“Mereka (turis Tiongkok) sangat suka dengan Kota Manado, karena disini mereka merasakan suasana hijau dan asri dengan udara yang segar sejuk,” ujar pemegang sabuk hitam Kyokushinkai Indonesia.
Penulis : Lala Nvidia
Tidak ada komentar