Polemik tentang pemberian nama Rumah Sakit Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang sempat memanas, membuat Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (OD) bicara.
Saat hadir dalam dalam penyaluran Bantuan BAZNAS, di Masjid Ahmad Yani, OD menjelaskan kenapa rumah sakit tersebut bernama ODSK.
“Jadi sebenarnya nama Rumah Sakit ODSK itu bukan Olly Dondokambey-Steven Kandouw,” jelas gubernur, Selasa (4/5/2021).
Menurut Olly, arti rumah sakit bertipe B tersebut bernama ODSK adalah Operasi Daerah Selesaikan Kesehatan.
“Artinya ODSK itu bukan Olly Dondokambey- Steven Kandouw, tapi operasi daerah selesaikan kesehatan. Karena pelayanan dasar itu kesehatan dan pendidikan,” beber Olly.
Sebelumnya, nama rumah sakit yang dibangun dari dana pinjaman Pemprov Sulut ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), menjadi polemik.
Anggota DPRD Sulut, Stella Runtuwene sempat mempertanyakan alasan Pemprov Sulut memberi nama ODSK pada rumah sakit tersebut.
Menurut srikandi Partai Nasdem ini, pembangunan RSUD ini sepenuhnya menggunakan dana pemerintah jadi tidak pantas bernama ODSK.
“Kenapa harus nama ODSK? semua biaya pembangunan dari pemerintah, bukan dari dana pribadi,” kata Runtuwene beberapa waktu lalu.
Alasannya, nama untuk rumah sakit yang terdiri dari 400 kamar ini, alangkah baiknya menggunakan dana pahlawan atau pejuang kesehatan asal Sulut.
“Itu bagusnya pakai nama umum saja, seperti nama pahlawan atau pejuang kesehatan yang berasal dari Sulwesi Utara,” ungkapnya.
Sekadar informasi, rumah sakit dengan luas lahan 38.800 m2, dulunya bernama Rumah Sakit Ratumbuysang.
RSUD yang terletak di jalan Bethesda memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat memadai.
Terdapat ruang ICCU, IGD, ruang Isolasi, Ruang Rawat Kelas I, II dan III, serta ruang rawat inap kelas VIP, VVIP.
Pembangunan gedung dengan biaya Rp290 miliar ini, akan berfungsi sebagai IGD, Ruang Perawatan dan ruang tunggu.
Terdapat juga rumah duka, landscape serta area parkir.
Rumah sakit ini akan beroperasi sebagai rumah sakit rujukan Provinsi Sulut.
Baca: Longsor di Ratahan, Warga Harus Waspada
RSUD ODSK juga akan menjadi rumah sakit unggulan, yaitu sebagai pusat pelayanan penyakit ginjal dan tumbuh kembang di Indonesia bagian timur.
(*/oka)