Timnas Kroasia menang tipis atas tim kejutan Maroko dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia Qatar 2022di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022).
Pertemuan dua tim ini memang menarik dan saling berbalas serangan dengan sejumlah peluang.
Langkah keduanya melaju ke semifinal tak pernah terkira banyak pihak. Kroasia yang menyingkirkan Brazil dan Maroko yang menendang Spanyol dan Portugal membalikkan semua prediksi.
Bahkan, meski kalah atas Argentina 0-3, Kroasia mampu unggul jauh dalam pengusaan bola, 61-39. Hal sama juga terjadi saat Maroko takluk dari Prancis 0-2. Mereka unggul persentase ball possession 61-39.
Kembali ke laga keduanya, pertandingan berjalan menarik dan seimbang. Keduanya tampil lepas saling jual beli serangan.
Sebuah sundulan indah Josko Gvardiol meneruskan assist kepala Ivan Perisic membuka gol Kroasia di menit 7. Pendukung Kroasia bersorak memecah keheningan.
Maroko tersentak, coba membalas dengan serangan terorganisir. Dua menit berselang, stadion kembali bergemuruh, saat Achraf Dari juga mencetak gol lewat sundulan. Skot imbang 1-1.
Mislav Orsic kembali membawa Kroasia unggul di penghujung babak pertama lewat tendangan plesing ala Thierry Henry. Tendangan melengkung ke tiang jauh tersebut tak mampu terjangkau kiper Bono. Bola sempat mengenai tiang namun masuk ke dalam gawang.
Memasuki babak kedua, jual beli serangan terus terjadi. Debatable memang, banyak keputusan wasit tuan rumah Abdulrahman Al-Jassim mendapat protes pemain karena merugikan Maroko.
Luca Modric Cs, kembali membuat sejarah masuk tiga besar piala dunia. Sebelumnya di Rusia 2018, mereka bahkan menjadi runner up usai kalah dari Prancis yang menjadi juara.
Kroasia juga sempat meraih posisi tiga piala dunia 1998 ketika generasi emas mereka seperti Zvonimir Boban dan Davor Suker melakoni debut piala dunia.
Sayang, laga perebutan tempat ketiga itu juga menjadi pertandingan perpisahan pemain terbaik Kroasia sepanjang masa, Luca Modric.
Vatreni (julukan Kroasia) tentu saja akan sangat kehilangan playmaker sekaligus pemimpin mereka di dalam dan luar lapangan.
Sementara itu, meski kalah, Maroko juga tetap dikenang sejarah sebagai tim Afrika pertama yang menembus babak empat besar.
Baca: Review: Maroko Terhenti, Final Mbappe Vs Messi
Sebelumnya tim kuat Afrika seperti Kamerun era Roger Milla (1990) atau Nigeria masa Nwankwo Kanu dan Jayjay Okocha, hanya mampu melaju hingga perempat final. (BangKipot)