Raudatul Atfal Arafah (RA Arafah) menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat dan pembagian sembako/sedekah kepada Kaum Dhuafa, Sabtu (10/4/2021).
Sebagai orang tua dan pengajar saatnya untuk memberikan pemahaman tentang ajaran Islam kepada anak-anak, melalui kegiatan berbagi sesama.
Kegiatan ini untuk menumbuhkan keinginan dan kepedulian anak-anak sejak kecil, untuk saling berbagi kepada kepada orang lain.
Untuk mewujudkan ini, Raudatul Atfal Arafah (RA Arafah) menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat dan pembagian sembako/sedekah kepada Kaum Dhuafa, Sabtu (10/4/2021).
74 kantong sembako berhasil dibagikan kepada kaum Dhuafa yang berada sekitar sekolah RA Arafah, Kota Bitung.
Pembagian sembako ini berupa, beras premium seberat 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram serta minyak kepala 2 kilogram.
Selain penyaluran bantuan sembako, sekolah RA Arafah juga memberikan santunan uang kepada 27 orang kaum dhuafa.
Kepala Kepala Raudatul Atfal Arafah, Widji Sukanti menyebut, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin RA Arafah.
“Ke depan pemberian bantuan sembako kepada kaum dhuafa dan pesantren kilat, akan menjadi agenda rutin kami,” ungkap Sukanti.
Menurutnya, antusias orang tua untuk membantu kami dalam menyediakan semua bantuan sangat tinggi.
“Kami salut akan kepedulian orang tua siswa yang mau membantu kami dalam pengadaan bahan-bahan,” sambungnya lagi.
Sukanti menambahkan, kegiatan ini merupakan pembelajaran yang bial terlihat oleh kasat mata hanyalah sangat sederhana.
“Ini kita lihat hanya sederhana, tapi ada makna penting di balik kegiatan ini, yaitu mengajarkan anak kita hal-hal yang penting, terutama dalam membantu sesama,” ujarnya.
Berbagi bersama orang lain menuturnya, harus dengan cara yang baik dan benar, sehingga anak kita mengerti arti saling menyangi antara satu dengan yang lain.
“Insyah Allah akan menjadi salah satu langka baik dan doa yang baik pula buat anak-anak lulusan RA Arafa Bitung,” ujar Sukanti.
Sementara itu, kegiatan pembagian sembako bagi kaum dhuafa mendapat sambutan baik dari orang tua siswa.
Ibu Nila, salah satu orang tua murid merasa senang ketika anak mereka bisa diajarkan bagaimana hidup berbagi dengan sesama.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada guru-guru, karena sudah mengajarkan akan kami bagaimana berbagi dengan orang lain,” kata Nila.
Baca: Pertamina Tambah Tabung LPG di 6 Provinsi
Dengan begitu, Nila berharap semoga apa yang telah terlaksana dengan baik, bisa menjadi bekal kepada setiap anakdan bermanfat kelak.
(mir)
Tidak ada komentar