PPKM Bitung: Usaha Kuliner Angkat Bendera Putih

Bang Kipot
27 Jul 2021 20:25
Berita 0 153
2 menit membaca

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV yang diterapkan oleh Pemkot Bitung, ternyata tak semua setuju.

Terkait hal ini, aktivis LSM Protecsi dan HAM, Abdulah Kasim angkat suara. Menurutnya, penerapan PPKM oleh Pemkot Bitung harus diimbangi dengan solusi kepada masyarakat.

Baca : Waspada! Varian Baru Covid19 Intai Sulut

“Penerapan PPKM harus juga melihat aspek ekonomi, aspek kesehatan dan tentunya dinamika sosial terharap masyarakat,” sebutnya di Bitung, Selasa (27/7/2021).

Lanjutnya, PPKM yang berlaku saat ini sangat merugikan bagi usaha kecil khususnya kuliner karena mereka rata-rata hanya berjualan selama 4 jam.

“Coba kita lihat pedagang, mulai jualan jam 4 sore lalu jam 8 malam harus tutup, berapa banyak penghasilan mereka?,” tanyanya lagi.

Oleh karena itu, Kasim meminta Pemkot Bitung bisa mencari jalan keluar bagi pedagang yang berjualan tiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Walikota harus jeli melihat dampak dari penerapan PPKM Level IV, terutama bagi masyarakat kalangan bawah.”

“Kami minta solusi dari Pemkot Bitung supaya PPKM ini tidak memberi dampak ekonomi yang besar bagi warga,” tambahnya.

Sementara itu, Ridwan salah satu pedagang kuliner yang tiap malam berjualan di pusat Kota Bitung mengaku pendapatannya menurun pasca PPKM Level IV.

“Pendapatan saya berkurang sampai 50 persen, karena pengunjung itu kebanyakan makan antara jam 8 sampai 9 malam,” tuturnya.

Sebelumnya, terdapat tiga Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara yang harus menerapkan PPKM level IV, mulai 26 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Ketiga daerah ini adalah Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Sekadar informasi, angka penyebaran Covid19 di Sulawesi Utara dalam seminggu terakhir naik secara signifikan.

Kota Manado dan Kota Bitung saat ini berada dalam zona merah atau resiko tinggi penyebaran Covid19.

Dari data penambahan Covid19 tanggal 26 Juli 2021, terdapat 189 kasus baru positif Covid19 di Sulut.

Kasus sembuh sebanyak 217 orang dan angka kematian sebanyak 9 orang.

Kota Manado menjadi daerah tertinggi penambahan kasus positif dengan 66 kasus baru, kemudian Minahasa Utara sebanyak 47 kasus.

Sementara Kota Bitung pada 26 Juli terdapat kasus baru positif sebanyak 8 orang.

(*/mir)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *