Polres Bitung kembali memusnahkan ratusan knalpot non standar yang berasal dari operasi pekat tahun 2021, Rabu (8/12/2021).
Baca : Pasutri Asal Minut Dianiaya di Polres Bitung
Tak hanya 507 buah knalpot non standar, ada juga 3.450 liter minuman keras jenis Cap Tikus yang ikut dimusnahkan.
Dalam pemusnahan ini turut hadiri Kapolres bersama jajaran serta Wakil Walikota Bitung dan perwakilan dari forkopimda.
Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi menyebut semua knalpot merupakan barang sitaan dalam operasi pekat.
“Semuanya sitaan operasi pekat 2021, ada sebanyak 435 knalpot non standar sepeda motor dan 72 knalpot mobil, totalnya 507. Harganya kisaran Rp354 juta,” kata Puhi.
Kasat Narkoba Polres Bitung, AKP Derry Setiawan, menjelaskan pemusnahan minuman keras merupakan hasil operasi Pekat sepanjang tahun 2021.
“Seluruh miras ini merupakan hasil dari Operasi Pekat sepanjang tahun ini, dan operasi kepolisian bersama jajaran Polsek,” jelas Derry.
Menurutnya, miras berjenis Cap Tikus ini totalnya mencapai 3.450 liter dengan harga jual setara Rp108 juta.
“Semua ini adalah peemicu terjadinya kriminalitas, kami menyita dari berbagai tempat di Kota Bitung,” pungkas Derry.
Sementara itu, terkait pemusnahan knalpot dan miras, Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S Irawan mengatakan pelaksanaan pemusnahan Babuk tersebut, berdasarkan hasil razia selang tahun 2021.
“Semua barang bukti sitaan ini yang kami musnahkan merupakan hasil sitaan yang total harganya mencapai Rp500 juta,” kata irawan.
“Angka kematian akibat lakalantas sebanyak 30 orang. Saya selalu ingatkan supaya selalu berhati-hati saat berkendara,” pungkas Kapolres.
Angka ini tergolong cukup tinggi bila di bandingkan dengan daerah lainnya di Sulawesi Utara.
Pemusnahan barang bukti sitaan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Pemkot Bitung.
Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar mengapresiasi kerja dari Kasat Lantas AKP Awaludin Puhi.
“Kami pemerintah terus dukung kinerja polisi terutama bagian lalu lintas dalam meminimalisir kecekaan lalu lintas.”
“Ayo terus melakukam operasi sehingga masyarakat Bitung bisa bebas dari kecelakaan di jalan raya ” tegas Honandar.
(mir)
Tidak ada komentar