Tampak proses pencarian Rully hingga tengah malam di lokasi patung Soekarno. (foto: ist). Kepolisian Resort Minahasa Utara, Sulawesi Utara terus mendalami rekayasa drama hilangnya seorang driver ojek online Grab, Rully Nento.
Kapolres Minut AKBP Alfarits Pattiwael kepada media mengatakan, saat ini pelaku utama Rully masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
Polisi juga akan mengejar dan meminta keterangan semua pemeran Drama ‘Kusu-kusu’ tersebut. Selain Rully, pengunggah pertama kali kasus ini, wanita kerasukan dan suami, serta kakak Rully yang katanya turut membantu skenario tersebut akan dipanggil.
“Semua oknum yang terlibat dalam kasus yang membuat masyarakat resah akan diperiksa. Sanksinya sesuai keterlibatan masing-masing,” katanya.
Usai dijemput dari Gorontalo dan dibawa ke Polres Minut, Rully Nentu akhirnya mengakui semua cerita tersebut hanya sebuah rekayasa. Alasannya, karena tunggakan motor dan ponselnya kini sudah menunggak. Dia bingung karena tak punya uang untuk membayarnya.
Di hadapan petugas, Rully menceritakan kronologis hingga tega membohongi sekaligus menghebohkan seluruh warga Sulawesi Utara.
Menurutnya, sebelum drama dimulai, dia sempat bermalam minggu bersama seorang wanita. Usai kencan, Rully kemudian nongkrong bersama teman-teman sesama driver, di jalan Babe Palar Manado.
Namun ternyata pikirannya terus melayang, membayangkan debt collector yang setiap saat datang menagih cicilan motor dan hpnya yang sudah terlambat.
Terbersitlah ide untuk menyimpan motornya di Gorontalo, dengan skenario seolah-olah dia diculik.
Ketika bubar lewat tengah malam, Rully kemudian mengarah Gorontalo di Rumah istrinya. Dia mengaku sempat singgah di Amurang Minahasa Selatan dan Inobonto Bolaang Mongondow.
Rully kemudian membuat pesan suara di grup sesama pengendara ojek online yang menyiratkan dirinya diculik. Usai meninggalkan pesan suara, Rully langsung membuang kartu simnya dan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo.
Ketika tiba di Gorontalo, dia sempat menyimpan motornya di rumah istrinya di Dulupi kemudian pergi ke rumah kakaknya.
Di sana, dia menceritakan kejadian ini kepada kakaknya. Parahnya, dia justru membuat video baru dibantu kakaknya untuk menutupi kebohongannya. Padahal di Manado, masyarakat sudah heboh dan terus menunggu kabar penemuan Rully.
Rully juga sempat menyampaikan maaf kepada masyarakat Sulawesi Utara karena tindakannya yang menghebohkan dan membuat resah.
Diketahui, Kota Manado Sulawesi Utara dihebohkan dengan hilangnya seorang pengemudi ojek online.
Baca juga: Manado Heboh karena Orang Hilang Misterius dan Kesurupan
Seorang driver online Grab di Kota Manado, Rully Nento (20) dikabarkan hilang secara misterius, Minggu (6/5/2018).
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar