Mobil Baru Pimpinan DPRD Saat Manado PPKM Mikro

Bang Kipot
16 Jul 2021 19:46
Berita 0 151
2 menit membaca

“Ini sangat menyakiti hati rakyat. Ternyata pimpinan DPRD lebih mengutamakan keinginan pribadi untuk miliki mobil baru,” kata Tarigan kepada Newsantara.id, Jumat (16/7/2021).

Dua paket Pengadaan kendaraan dinas di DPRD Kota Manado terungkap ke publik, nilainya tidak main-main yakni Rp2,3 miliar.

Pengadaan ini terbagi atas dua paket tender. Satu paket pengadaan 4 unit mobil dengan total pagu Rp2.148.500.000.

Baca : Belasan Ribu Warga Mangkir Jadwal Vaksinasi Kedua

Satu paket lagi untuk pengadaan 8 unit motor dengan total pagu Rp201.500.000.

Menariknya, pengadaan 4 unit mobil ini melalui proses tender, dan pengadaan 8 unit sepeda motor melalui proses E-purchasing/E-Katalog.

Dalam keterangan lelang, empat mobil tersebut belum jelas jenis dan merknya. Namun rinciannya, 3 bermesin 2.500 cc, dan 1 bermesin 1.500 cc.

Sedangkan untuk 8 paket motor masing-masing memiliki spesifikasi motor jenis matic 150cc.

Kepada wartawan, Sekretaris DPRD Kota Manado, Adi Zainal Abidin tak menampik adanya proses tender tersebut.

“Sementara proses tender LPSE,” kata Abidin melalui pesan singkat WhatsApp.

Sementara itu, pembelian mobil baru berbanderol miliaran rupiah dalam masa pandemi Covid19 saat ini sangat menyakiti hati rakyat.

Pemerhati kebijakan publik, Anta Tarigan menyebut tender ini sangat tidak pantas dalam situasi Kota Manado menerapkan PPKM Mikro.

“Ini sangat menyakiti hati rakyat. Ternyata pimpinan DPRD lebih mengutamakan keinginan pribadi untuk miliki mobil baru,” kata Tarigan kepada Newsantara.id, Jumat (16/7/2021).

Lanjutnya, saat Pemkot Manado menggeser anggaran untuk penanggulangan Covid19, lembaga legislatif harus mendukung penuh.

“Ini lucu. Mereka mendukung pergeseran anggaran untuk penanganan Covid19, tapi mereka malah beli mobil baru,” tambahnya.

Anta membeberkan, kalau melihat dari spesifikasi kendaraan dalam tender tersebut, mobil dengan mesin 2500cc adalah jenis kendaraan mewah.

“Kalau lihat dari mesinnya, ini jenis kendaraan mewah mungkin Kijang Innova, Toyota Fortuner atau Pajero.”

“Mobil ini mungkin untuk tiga pimpanan dewan, karena anggota dewan pasti speknya tidak demikian,” beber Anta dengan nada kesal.

Sekadar informasi, APBD Induk Kota Manado 2021 ditetapkan sebesar Rp1,6 triliun, 8 persennya dari total ini kena kebijakan refocusing anggaran.

Baca juga: Eko Yuli Irawan, Menampar Indonesia dengan Kesantunan

Total pergeseran anggaran refocusing sebesar Rp83,9 miliar, yang sepenuhnya akan digunakan untuk penanganan Covid19 di Kota Manado.

(oka)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *