Pernyataan Panglima TNI Lemahkan Posisi Mayor Teddy

Pernyataan Panglima TNI menyatakan prajurit aktif yang menduduki jabatan sipil harus mundur dari TNI, melemahkan posisi Seskab Teddy Indra Wijaya.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut sesuai dengan ketentuan Pasal 47 Undang-Undang TNI, prajurit aktif harus mundur bila menduduki jabatan sipil.

“Ini sesuai dengan Pasal 47 (UU Nomor 34 Tahun 2004), bahwa mereka yang menduduki jabatan sipil harus segera pensiun,” kata Agus, Senin (10/3/2025).

Jenderal Agus menegaskan, apabila seorang prajurit aktif menerima dan mau menjabat pada jabatan sipil maka harus mundur atau pensiun.

“Yang namanya masih prajurit aktif dan menduduki jabatan sipil akan pensiun dini, terima kasih,” tegas Jenderal.

Respon tegas Panglima TNI Agus Subiyanto terkait sejumlah tentara aktif yang saat ini menjabat posisi dalam kabinet Prabowo Subianto.

Mereka adalah Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya dan Dirut Perum Bulog, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

Kehadiran kedua prajurit aktif ini dalam jabatan pemerintahan mengundang pro dan kontra dalam masyarakat setelah pernyataan Panglima TNI.

Teddy Indra Wijaya resmi naik satu tingkat dari Mayor menjadi Letkol sesuai dalam Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025, yang keluar dari Mabes TNI Angkatan Darat (AD).

Lalu, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, baru saja menduduki posisi Dirut Perum Bulog sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025.

Sementara itu, pernyataan menarik dari KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang menyebut Novi Helmy tidak lagi anggota TNI sejak resmi menjadi pimpinan Bulog.

Sayangnya, pernyataan Maruli tersebut berbau politis karena tidak memberi tanggapan terhadap posisi Letkol Teddy Indra Wijaya yang menjabat Seskab.

Harus Contohi AHY

Sikap Letkol Teddy Indra Wijaya dan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, tak mencerminkan prajurit TNI yang penuh tanggung jawab.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut prajurit TNI harus pensiun jika ingin mendapat jabatan sipil atau berpolitik.

SBY mencontohkan sikap ksatria Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mundur sebagai prajurit TNI saat ingin bertarung dalam Pilgub Jakarta.

“Beberapa mantan perwira militer yang punya karir cemerlang memilih mundur untuk terjun ke dunia politik,” kata SBY beberapa waktu lalu.(ato)

More From Author

BSG Gelar RUPS April 2025. Ada Pergantian Direksi?

Pekan Depan 9 Juta ASN Terima THR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *