Pemred Media Online Kecam Pembunuhan Wartawan

F. G. Tangkudung
21 Jun 2021 18:23
Berita 0 90
2 menit membaca

Kepada Newsantara.id, , Pemred portal media Suaraindonesia1.com Abdul Wahid P Diko mengaku sangat sedih dan menyesal dengan terjadinya pembunuhan wartawan.

 

Penembakan terhadap jurnalis yang berujung kematian kembali terjadi di Sumatera Utara.

Marasalem Harahap, wartawan media online di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tertembak Sabtu (19/6/2021) subuh, oleh orang tak dikenal.

Sempat mendapat pertolongan dari keluarga dan warga sekitar dengan membawanya ke rumah sakit, nyawa Marasalem tak tertolong.

Penembakan terhadap pekerja media ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, temasuk Abdul Wahid P Diko, Pemred portal media Suaraindonesia1.com.

Kepada Newsantara.id, Diko mengaku sangat sedih dan menyesal dengan terjadinya pembunuhan wartawan.

Diko pun mengecam aksi tak terpuji yang identitas pelakuknya belum terungkap.

“Kami sangat berduka dengan meninggalnya rekan sesama profesi yang terbunuh. Saya harap pelaku cepat terungkap,” ungkapnya melalui sambungan telepon dari Jakarta, Selasa (21/6/2021).

Menurutnya, penembakan berujung kematian terhadap jurnalis merupakan tindakan biadab dan terencana.

“Saya lihat ini ada kesengajaan penembakan, pelakunya lebih dari satu orang. Karena mereka menggunakan senjata api untuk membunuh,” kata Pemred Suaraindonesia1.com ini.

Lebih jauh, Diko meminta kepada pihak kepolisian untuk seceparnya mengungkap pelaku dan latar belakang pembunuhan ini.

“Polisi harus segera bertindak. Tangkap pembunuhnya dan ungkap motif pembunuhan,” pungkasnya.

Kecaman juga datang dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara.

Ketua PWI Sumut, Hermansjah meminta polisi segera mengusut dalang pembunuhan ini.

“PWI Sumut mengecam keras aksi penembakan ini. Kami minta polisi segera mengungkap siapa pelaku dan dalang pembunuhan serta motif yang melatarbelakangi pembunuhan keji ini,” kata Hermansjah.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini.

“Tim sudah terbentuk, dan sekarang lagi mengejar pelaku penembakan, kami mohon doanya supaya cepat terungkap,” jelas mantan Kapolda Sulut ini.

Sekadar informasi, Marasalem Harahap pemimpin redaksi salah satu media online di Sumalungun, Sumatera Utara, tertembak dekat rumahnya, Sabtu lalu.

Baca juga: Pendatang Wajib Swab Antigen di Bandara

Kakak kandung korban, Hasanudin Harahap menyebut jenazah Marasalem ditemukan dalam mobil, yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7 Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

(mir)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *