Pemprov Siapkan Rp200 Miliar untuk Kembangkan Pariwisata

F. G. Tangkudung
22 Sep 2018 23:13
Berita 0 257
2 menit membaca

Terpuruknya harga jual kopra dan pala yang merupakan komoditas unggulan Sulawesi Utara (Sulut), perlu diimbangi dengan menggenjot sektor lainnya, dalam hal ini pariwisata.

Ketika hadir dalam Forum Koordinasi Lintas Sektor Pariwisata, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyatakan, Pemprov Sulut pada tahun 2019 mendatang, akan total dalam mengembangkan pariwisata Sulut.

Hal ini dibuktikan dengan rencana Pemerintah Provinsi dalam menyiapkan anggaran pengembangan pariwisata Sulut sebesarĀ  Rp200 miliar.

Dana ini nantinya digunakan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata, terutama dalam pengembangan lokasi wisata di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

“Pembebasan lahan sudah jalan, demikian juga dengan konstruksi. Karena investor memang maunya kawasan ekonomi khusus pariwisata jadi dulu,” kata Wagub di Forum Koordinasi Lintas Sektor Pariwisata, Kamis (20/9/2018).

Di sisi lain, pengembangan pariwisata Sulut masih belum tergarap. Hal ini perlu dilakukan pembenahan sehingga pencapaiannya sesuai dengan ekspektasi.

“Kita harus berbenah. Sebab ibarat menjual barang, pariwisata itu yang kita jual adalah ivennya. Keindahan alamnya, kuliner hingga pelayanannya. Hal ini yang harus diperbaiki dan dimaksimalkan,” ujarnya.

Tercapainya pengembangan pariwisata, kata Kandouw, lebih optimal jika ada sinergitas Provinsi dengan pemerintah kabupaten/ kota di Sulut.

“Semua pelaku pariwisata di dunia memanfaatkan media sosial untuk promosi dan penjualan paketwisata,” kata Wagub.

Media sosial saat ini bisa memberikan prosi lebih besar dalam penjualan paket wisata. Dimana 60 persen pembelian paket weisata bermula lewat media sosial.

“Ini adalah hal yang sangat bagus. Semoga kedepan Sulut bisa menggunakan teknologi yang sama dalam menjual wisata kita, sehingga bisa bersaing dengan daerah lain,” jelasnya.

Selain itu, faktor keamanan dan atraksi juga perlu dijaga dan dimaksimalkan karena itu mutlak dilakukan untuk menarik investor maupun wisatawan ke Sulut.

Ke depan, Wakil Gubernur menginginkan banyak kalender iven wisata bisa digelar di Sulut agar promosi akan sampai ke penjuru dunia.

“Perbanyak atraksi dan event untuk menarik minat wisatawan. Kalau pun saat ini tingkat kunjungan wisatawan tumbuh signifikan. Namun jangan berpuas diri,” pungkasnya. (*/Mpedia).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *