Dua Puskesmas di Pulau Lembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara mendapat amunisi baru berupa dua perahu Puskesmas Keliling (Pusling).
Perahu ini merupakan hadiah Walikota Bitung, Maximilian Lomban yang tak lama lagi mengakhiri tugasnya sebagai Walikota.
Penyerahan dua perahu Pusling oleh walikota kepada Puskesmas Kecematan Lembe Utara dan Lembe Selatan, Senin (8/3/2021).
Baca: Kadis Kesehatan Bicara Proyek Miliaran Alkes Tanpa SPJ
Walikota berharap kehadiran dua perahu ini bisa membantu petugas medis, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saya harap pelayanan kesehatan bisa lebih meningkat lagi, terutama kepada masyarakat yang ada di Pulau Lembeh,” ujar Lomban.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas kesehatan kepada masyarakat, terutama dalam membantu mobilitas petugas medis.
“Kota Sehat yang kita raih semoga bisa terus kita pertahankan dengan ketambahan fasilitas ini, semoga perahu ini bisa membantu pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
Selain memberikan dua perahu pusling kepada puskesmas di Pulau Lembeh, walikota juga meresmikan dua bangunan baru puskesmas Danowudu dan Puskesmas Girian Weru.
Puskesmas Danowudu saat ini memiliki 8 dokter serta puluhan tenaga medis. Sementara, Puskesmas Girian Weru memiliki 6 dokter dan puluhan tenaga kesehatan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr Jeaneste Watuna menjelaskan, penyerahan dua perahu dari Pemkot melalui Dinkes merupakan wujud pemerintah untuk melayani masyarakat.
“Dua perahu tersebut akan kami gunakan sebagai emergency case, transportasi pasien, seperti PSC 119 di laut,” tuturnya.
Watuna berharap, petugas yang ada di Pueskesmas Lembeh Utara dan Selatan bisa menggunakan fasilitas ini dengan baik, dan merawatnya.
“Ini sudah menjadi miliki puskesmas yang juga adalah aset Dinas Kesehatan Kota Bitung, harap bisa menjaganya dengan baik,” katanya lagi.
Sekadar informasi, pengadaan Perahu Pusling oleh pemerintah tertuang dalam Permenkes 75 tahun 2014.
Kehadiran fasilitas tersebut bisa meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di wilayah-wilayah yang sulit akses transportasi.
Perahu Pusling bisa berfungsi sebagai sarana transportasi petugas medis, transportasi logistik kesehatan, pelayanan kesehatan dan pendukung promosi kesehatan.
Peran perahu pusling juga bisa untuk menjangkau pelayanan dasar wilayah kerja puskesmas, seperti di Pulau Lembeh.
(*/mir)