Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (21/12/2020), heboh dengan pembakaran yang melibatkan perangkat aparat desa.
Hal ini bermula ketiga puluhan aparat desa di Kabupaten Minahasa Utara, menggelar demo di depan Kantor Badan Keuangan Pemkab Minut.
Baca: Catat: Pembayaran THR dan Gaji13 Dipercepat
Mereka melakukan aksi damai, untuk mempertanyakan gaji mereka yang tak kunjung terbayar sejak Oktober hingga Desember 2020.
Merasa tak mendapat perhatian, beberapa aparat desa mengambil sebuah sofa di depan gedung dan membakarnya.
Api yang membesar membakar sofa seakan menjadi tanda, bahwa perangkat desa sudah sangat kecewa atas apa yang mereka alami.
“Minggu ini sudah Natal, kami bingung sampai sekarang belum ada kejelasan atas nasib kami, info tekahir hari ini akan terbayar tapi nyatanya tidak,” kata seorang aparat desa.
Pendemo akhirnya membubarkan diri setelah Kasat Inte Polres Airmadidi, AKP Decky Pangandaheng membujuk pendemo untuk pulang.
Kejadian ini juga mendapat sorotan pemerhati Kebijakan Publik Sulut, Anta Tarigan. Ia sangat menyesalkan sikap dari Pemkab Minut.
Dia berharap, Bupati Vonny Panambunan segera membayar gaji perangkat desa yang tertunda, apalagi saat ini banyak aparat desa yang merayakan natal.
“Sebagai Bupati saya minta Ibu VAP segera memerintahkan Kepala Badan Keuangan untuk segera membayar perangkat desa,” katanya.
Kata dia, di akhir masa jabatan Bupati, seharusnya bisa berakhir dengan momen yang manis, itu akan menjadi kenangan bagi aparat desa.
“Masa jabatan Ibu bupati segera berakhir, alangkah bagusnya ini berakhir dengan sesuatu yang baik,” pungkasnya.
Sekadar informasi, pada tanggal 17 Desember lalu, perangkat desa dari 125 desa se Minahasa Utara mengadu ke kantor DPRD Minut.
Di depan anggota dewan, mereka meminta kejelasan akan nasib mereka, alhasil mereka berhasil bertemu dengan ketua dewan dan Kaban Keuangan.
Mereka juga mengacam akan menghentikan pelayanan publik di tingkat desa, apabila tidak ada tindak lanjut dari Pemkab Minut.
Dalam pertemuan itu, mewakili Pemkab Minut, Kaban Keuangan, Petrus Macarau berjanji akan secepatnya membayar gaji perangkat desa yang tertunda.
(*/oka)
Tidak ada komentar