Untuk memaksimalkan peran media dalam memberikan informasi kepada masyarakat maka pekan depan Humas Boltim berencana melakukan monitoring dan verifikasi semua media yang terdaftar di Pemkab Boltim.
Monitoring dan verifikasi ini dilaksanakan untuk mengetahui keberadaan media, apakah mereka memang betul-betul media atau media “abal-abal”.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemda Boltim, Udel Simbala SPd, mengatakan monitoring dan evaluasi akan mereka mulai dengan mendatangi semua kantor media yang ada.
“Pokoknya minggu depan kami akan turun langsung di masing-masing kantor media cetak maupun media online yang terdaftar di Bagian Humas untuk mengecek keabsahan mereka,” kata Simbala kepada media.
Lebih lanjut dikatakannya, monitoring ini sangat penting dilakukan agar supaya Pemkab Boltim mengetahui alamat dan kantor media yang bekerja sama dengan Pemda Boltim.
“Kan selama ini yang kami kenal hanya kepala biro, tapi pimpinan dan alamat kantornya kami tidak tahu, padahal itu sangat penting di lakukan supaya Pemerintah dan media saling kenal,” tambah Simbala.
“Kami akan monitoring mulai dari media yang ada di wilayah Kotambogau hingga yang berada diluar seperti Manado dan sekitarnya,” tutupnya.
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bolmong juga sementara melaksanakan verifikasi terhadap media yang “berkeliaran” di Bolmong. Ketua tim verifikasi media, Harry Moka menegaskan pemeriksaan ini untuk memastikan media yang akan melakukan kerjasama dengan Pemkab Bolmong pada APBD tahun depan.
“Pemerintah daerah harus mengetahui keberadaan kantor perusahaan media yang akan bekerjasama, media cetak dan online maupun elektronik, verifikasi ini juga sangat penting agar tidak ada lagi media abal-abal yang menggunakan anggaran APBD tahun depan,” ujar Moka.
Diskominfo Bolmong juga menjamin verifikasi ini dilakukan secara objektif dan profesional.
“Ini dilaksanakan secara objektif karena kami juga menyertakan ahli IT untuk lakukan verifikasi, karena hasil verifikasi ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk kerjasama tahun 2018, ini juga untuk menindaklanjuti aturan dewan pers,” katanya.
Lanjutnya, untuk menentukan cluster suatu media online, tim ahli IT ini akan menggunakan beberapa penilaian. Pendataan kami menggunakan, alexa, google analytics dengan umur website itu sendiri, dari data itu akan diolah sampai keluar rangking. Pendataan juga dilakukan secara real di website, berupa jumlah index di Google yang akan dikomparasi dengan data pengunjung
Penulis : Antonnyus Inra
