Pembunuh gadis belia adalah merupakan seorang aparat desa yakni Kepala Lingkungan (Pala) di Desa tersebut. Pelaku saat ini masih buron dan dalam pengejaran polisi
Pelaku pembunuhan mayat dalam karung yang menggegerkan warga Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (21/5/2021) berhasil terungkap.
Terduga pelaku pembunuhan adalah FK alias Ferry yang merupakan paman korban sendiri.
Pelaku Ferry merupakan seorang aparat desa yakni Kepala Lingkungan (Pala) di Desa tersebut. Pelaku saat ini masih buron dan dalam pengejaran polisi.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Elvianus Laoli menyebut, sebelum menemukan korban dalam keadaan tewas dalam karung, keluarga mengaku bahwa korban tidak pulang ke rumah.
“Karena korban tak pulang rumah sejak kemarin, maka keluarga bersama warga mencari korban dan menemukan jasad korban di Perkebunan,” kata Laoli.
Laoli menjelaskan, dari penampakan jasad korban kemungkinan besar merupakan korban pembunuhan
“Kami masih melakukan pendalaman, tapi kemungkinan besar merupakan korban pembunuhan oleh tersangka yang masih kami selidiki,” ungkap Kapolresta.
Saat ini jenasah korban telah disemayamkan keluarga yang berada di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Peristiwa ini membawa duka yang mendalam bagi keluarga dan juga pemerintah.
Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut (WL) pada Jumat malam, telah melayat ke rumah duka dan memberikan penghormatan terakhir.
WL juga akan membiayai semua keperluan pemakanam jenazah, dan berharap pelaku bisa segera tertangkap.
“Apa yang menimpa adik ini menjadi perhatian kita semua, baik keluarga maupun pemerintah. Sebagai orang percaya kita aminkan ini.”
“Kami menghormati almarhum, saya minta aparat desa untuk segera membuat pemakanam dan kubur yang bagus. Semua biaya nanti saya tanggung,” kata Lumentut.
Sebelumnya, Warga Desa Koha geger dengan penemuan sebuah jasad dalam karung plastik putih, yang berada di Perkebunan Karumama Mandolang.
Setelah dibuka, jasad tersebut merupakan seorang anak remaja berusia 13 tahun yang hilang sejak beberapa hari.
Dugaan sementara, pembunuh gadis belia merupakan pamannya sendiri bernama Ferry juga sempat melakukan perkosaan.
Baca: Residivis Pembunuhan Aniaya ABG Dengan Badik
Keluarga korban berharap polisi bisa segera menemukan pelaku dan memberi hukuman yang setimpal.
“Sebagai keluarga kami minta polisi bisa secepatnya menemukan pelaku, dan memberi hukuman atas perbuatannya kepada anak kami,” ungkap salah seorang keluarga dekat korban.
(*/ath)