Kegiatan yang bertajuk ‘Blajar Foto Produk’ tersebut mendapat antusiasme dari sejumlah pelaku UMKM yang ada di provinsi paling utara di Indonesia ini.
Wahyudi Mokoagow, founder Jendela UMKM Indonesia kepada media mengatakan, pelatihan seperti ini digelar untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM daerah agar bisa berdaya saing dengan sejumlah UMKM global.
Menurutnya, model pelatihan yang dilaksanakan Jendela UMKM Indonesia bukan sekadar teori namun langsung dipraktikkan.
“Kami akan memonitoring pelaku usaha dan memberikan pelatihan seperti bagaimana memanfaatkan media sosial (Medsos) dan Market Place sebagai sarana pemasaran kekinian,” katanya.
“Selain bernilai amal, mentor bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari setiap sesi mentoringnya,” tambahnya.
Mokoagow menjelaskan, pelaku usaha yang mempunyai pengetahuan yang ingin dibagikan bisa mendaftarkan diri secara gratis melalui website jendelaumkm.com.
“Melalui situs, pelaku UMKM bisa mendapatkan ilmu secara online dan offline dari sejumlah mentor dari berbagai usaha,” jelasnya.
Dalam pelatihan kali ini, Jendela UMKM Indonesia mengajarkan para pengusaha ini tentang trik pengambilan gambar dengan smartphone.
Selain itu, para mentor membagikan aplikasi pendukung untuk pengambilan foto dan editing sederhana foto agar lebih menarik.
Asep, Manajer Jendela UMKM Indonesia menjelaskan, pelaku UMKM di Sulawesi Utara pada pelatihan ini diajarkan beberapa teknik dasar untuk meningkatkan promosi.
“Mereka diajarkan melakukan foto produk, mengedit, termasuk menuliskan caption dalam produk. Hal ini sangat mendasar sebelum dipasarkan melalui media online,” kata dosen Universitas Sam Ratulangi ini.
Menurutnya, sistem jualan online memungkinkan pelaku usaha memasarkan produknya sampai ke luar daerah dengan biaya promosi yang murah.
Irvan Nento, mentor Jendela UMKM Indonesia kepada manadopedia menambahkan, pelaku usaha dapat memanfaatkan ponsel pintar (smartphone) untuk mempromosikan produk usahanya.
“Tidak perlu peralatan mahal, semua orang bisa mempelajari teknik meningkatkan kualitas foto agar lebih menarik dan dipercaya konsumen.” ujarnya.
Tambah Irvan, kemampuan smartphone dalam mengedit foto produk tak jauh beda dengan kemampuan editing komputer. Meski begitu dia mengatakan, itu perlu bantuan aplikasi sederhana.
Baca juga: Merry Riana Bagikan Tips Sukses kepada UMKM Sulut
Baca juga: Ragey Om Alo Menu Favorit Go-Food, ini Daftarnya
Para pelaku UMKM Sulawesi yang hadir tampak puas dengan pelatihan yang dilaksanakan Jendela UMKM Indonesia tersebut. Mereka mengaku ilmu yang didapat akan langsung dipraktikkan untuk menambah luas relasi dan konsumen.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di Sulut. Ilmu yang kami dapatkan begitu substansial dan sangat di luar ekspektasi, Terima Kasih Jendela UMKM Indonesia,” kata Richad Eu, pemilik Wedang Saraba Nyonya Martje asal Minahasa Selatan.
Penulis: Kayla Carissa
Tidak ada komentar