Persaingan memperebutkan kursi DPRD Sulut makin menarik diikuti. Sejumlah tokoh saling berjibaku mencari simpati warga Sulut untuk melaju ke gedung Cengkih Kairagi.
Dengan sistem perhitungan Metode Sainte Lague, jatah kursi akan lebih fair.
Baca: PDIP Puasa 15 Tahun, AA-RS Pecahkan Mitos
Namun, sistem ini menguntungkan partai besar karena akan menghitung akumulasi suara, dengan tingkatan pembagian, kemudian membandingkannya dengan partai lain.
Daerah Pemilihan (Dapil) Manado, menghadirkan persaingan cukup sengit. Nama-nama lama kemungkinan masih akan menghiasi daftar nama legislator Sulut 2019-2024.
Kurang lebih sebulan menjelang hari pencoblosan, manadopedia memprediksi delapan nama yang akan menjadi wakil masyarakat Manado di DPRD Sulut.
Melihat personel usungan PDIP, tampaknya partai berlambang banteng ini terlalu kuat untuk dilawan. Suara PDIP akan memimpin signifikan.
Andrei Angouw dalam Pilcaleg 2014 lalu berhasil meraih 18700 suara. Bersama dengan Teddy Kumaat yang meraih 7400 suara, keduanya berhasil duduk sebagai Anggota DPRD 2014-2019.
Andrei Angouw waktu itu hanya kalah suara dari HJP (partai Golkar) yang kini tak mencalonkan diri.
Kini keduanya kembali hadir berkontestasi. Namun sekarang, PDIP menambah amunisinya dengan memasang Richard Sualang dan Arthur Kotambunan.
Ada juga nama Agustien Kambey, Hilman Idrus, Linda Tangkulung, dan Wulan Sambul.
PDIP tampaknya akan meraup suara lebih dari 55 ribu suara. Andrei Angouw akan menjadi peraih suara terbanyak dalam Pilcaleg tahun ini dan berhak mendapat kursi pertama.
Kursi kedua kemungkinan akan menjadi milik partai Demokrat. Memasang nama Siska Mangindaan, Kristo Lumentut, Deasy Roring dan Ivanry Matu, tampaknya bakal membuat Partai Demokrat mendulang banyak suara.
Jangan lupa Demokrat juga menyertakan nama Johni Sumual, Eman Suherman, Sjuutje Pateh, dan Lock Kojongian.
25 ribu suara sepertinya bukan hal mustahil dicapai partai besutan SBY ini. Caleg dari partai Demokrat berpeluang besar duduk di kursi kedua.
Untuk kursi ketiga, nama Yongki Limen wakil Partai Golkar mungkin bakal melaju mulus. Partai Beringin mungkin akan meraup kisaran 20 ribuan suara.
Suara berlimpah PDIP membuat hasil pembagian bilangan tiga dan lima masih cukup besar. Kursi keempat dan kelima secara berurutan kembali menjadi milik PDIP.
Nama Richard Sualang dan Arthur Kotambunan sepertinya tak tertahankan akan menjadi pemilik kursi tersebut.
Kursi keenam bisa jadi menjadi milik Ayub Ali dari PAN. Pendukung loyalnya tetap akan mengamanahkan satu kursi untuknya. Pada tahun 2014, Ayub Ali berhasil meraup lebih dari 10 ribu suara.
Kursi ketujuh sepertinya kembali akan dimiliki partai Demokrat. Hasil pembagian dengan bilangan tiga pencapaian suara Demokrat masih lumayan besar.
Putra Walikota Manado, Kristo Lumentut berpeluang menjadi wajah baru untuk periode mendatang.
Yang menarik adalah persaingan kursi terakhir. Suara PDIP usai bagi angka tujuh tampaknya masih akan bersaing dan mengancam suara Amir Liputo dari PKS.
Ancaman lain untuk perebutan kursi terakhir, datang dari Jackson Kumaat dari Partai Hanura.
Partai Nasdem juga berpeluang mengirimkan wakilnya, meski harus melalui perjuangan panjang dan berat.
Waktu tersisa satu bulan, dalam politik semuanya masih mungkin terjadi.
Newsantara.id hanya coba berhitung secara matematis politis untuk pesaingan super panas ke gedung Cengkih Kairagi. Sekali lagi, ini pure hanya prediksi bukan untuk mengarahkan pemilih atau tendensi lain.
Prediksi 8 Caleg DPRD Sulut Dapil Manado
- Andrei Angouw (PDIP)
- Siska Mangindaan (Demokrat)
- Yongki Limen (Golkar)
- Richard Sualang (PDIP)
- Arthur Kotambunan (PDIP)
- Ayub Ali (PAN)
- Ivan Lumentut (Demokrat)
- Amir Liputo (PKS)/ Teddy Kumaat (PDIP)/ Jackson Kumaat (Hanura)