Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sulawesi Utara, Ronald H Pauner menyatakan mendukung Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK). Ini terkait memimpin Sulawesi Utara untuk jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2020-2024 nanti.
Baca: Sah, Sulut Resmi Miliki 9 Pahlawan Nasional Indonesia
Pernyataan dukungan ini terucap Ketua PKPI Sulawesi Utara, Ronald Pauner kepada media ini, Selasa (29/9/2020). ini usai melakukan rapat dengan pengurus DPP PKP Indonesia Sulut.
“Pada dasarnya PKPI searah dan mengikuti petunjuk dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP Indonesia. Untuk mendukung Pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) dalam kontestasi Pilgub tahun 2020 ini,” ujar Pauner.
Menurutnya, langkah dukungan ini juga sudah tegas oleh DPN PKP Indonesia, berdasarkan surat nomor 146/SKEPD/DPN.PKP.IND/IX/2020.
Yang tandangan Ketua Umum PKPI, Diaz Hemdropriyono dan Sekretaris Jendral PKPI, Verry Surya Hendrawan. Itu terkait sikap PKP Indonesia untuk mendukung pasangan ODSK.
Menurut Pauner, terkait sikap ini dia telah berkoordinasi dengan Pengurus PKPI kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Ini untuk segera bergerak untuk mendukung pasangan ODSK dalam kontestasi pilkada, yang saat ini sementara berlangsung.
“Semua sumber daya yang ada di PKPI akan turun untuk mendukung ODSK kembali memimpin Sulawesi Utara,” imbuhnya.
Lebih lanjut Pauner mengatakan, dukungan terhadap ODSK sangat beralasan. Karena sampai saat ini menurutnya kepemimpinan ODSK sudah terbukti mampu mendorong sektor perekonomian di Sulawesi Utara.
“Secara kumulatif pada semester I 2020 pertumbuhan ekonomi Sulut sebesar 0,38% atau di atas rata-rata nasional. ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan ODSK konsen terhadap peningkatan ekonomi daerah,” Ujarnya.
Begitu juga menurut dia, jika mengacu dari data yang ada tertera sampai Bulan Juli 2020. neraca perdagangan Sulut surplus USD 51,25 juta, perkembangan ekspor juga mengalami kenaikan sebesar 17,82%.
“Yang pasti pembangunan yang saat ini, harus berlanjut oleh pemimpin yang tahu persis apa langkah selanjutnya,”ingatnya.
Begitu juga menurut dia, jika mengacu dari data yang ada tertera sampai Bulan Juli 2020. neraca perdagangan Sulut surplus USD 51,25 juta, perkembangan ekspor juga mengalami kenaikan sebesar 17,82%.
“Yang pasti pembangunan yang saat ini, harus berlanjut oleh pemimpin yang tahu persis apa langkah selanjutnya,”ingatnya.(jws)
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar