Peletakan batu pertama pasar Buha, relokasi pasar Tuminting. Relokasi Pasar Tuminting akan segera berlangsung, setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Manado membangun Pasar modern di Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget.
Pasar Buha relokasi Pasar Tuminting, menyusul pembangunan Pasar Modern Kayu Bulan di Kecamatan Malalayang.
Walikota Manado, Vicky Lumentut telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar pada Selasa (10/9/2019). Walikota berharap pembangunan Pasar Buha bisa selesai, sesuai kontrak kerja kepada pihak ketiga.
“Pasar ini harus segera berdiri sehingga tahun depan kita sudah punya pasar baru. Saya akan awasi langsung pembangunannya,” kata Walikota Lumentut.
Menurut walikota, pasar modern di depan Tempat pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, alengkap dengan fasilitas layaknya pasar modern.
“Kalau sudah selesai Pemkot akan membangun fasilitas publik di pasar ini. Seperti ruang belajar anak, Poli kesehatan, ruang khusus lansia, dan sarana lainnya,” tambahnya.
Lumentut juga menyebut, keberadaan pasar ini harus dapat memberikan kenyaman bagi penjual maupun pembeli. Pemkot juga akan membuka trayek mikrolet menuju ke Pasar Buha.
“Masyarakat jangan khawatir karena akan ada mikro yang masuk kesini. Dan saya berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan pasar ini,” pungkas walikota dua periode ini.
Di bagian lain, pengamat tata ruang dan perkotaan, Fathur Ridho mendukung pembangunan pasar Buha.
“Relokasi Pasar Tuminting ke Buha adalah keputusan tepat dari Pemkot Manado,” katanya kepada Manadopedia, Rabu (11/9/2019).
Keberadaan Pasar Tuminting memang tidak memadai, selain menjadi lokasi kemacetan, juga akan mengganggu wajah Kota Manado.
“Lokasi di Tuminting memang harus dipindah. Pasar sudah sesak dan tidak bagus untuk jual-beli. Tentunya juga menjadi lokasi kemacetan pada saat jam ramai,” tambah alumnus Universitas Sam Ratulangi.
Anggota DPRD Kota Manado Franseska Julia Kolanus mendukung relokasi pasar Tuminting.
Menurutnya, pemindahan ini sangat baik dan positif, mengingat keberadaan pasar Tuminting saat ini sudah tidak memenuhi syarat.
“Kondisi pasar yang amburadul, tidak aman dan nyaman lagi baik bagi pembeli maupun penjual. Apalagi sebagian pedagang sudah menggunakan bibir jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di jam-jam tertentu,” ujar anggota DPRD Dapil Singkil Mapanget.
Dia menambahkan, Pemkot harus menerapkan konsep pasar sehat, bersih, tertata rapi dan asri. Dia juga menginginkan pasar ini dilengkapi taman dan arena bermain anak.
“Pembangunan Pasar Buha akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja. Selain itu bisa mendatangkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sehingga bisa menambah pendapatan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas srikandi Demokrat Manado.
Baca juga: Pedagang Tolak Relokasi ke Pasar Kayu Bulan
Diketahui, Rencana pembangunan tahap pertama yaitu pembangunan konstruksi fisik bangunan, menelan biaya Rp3 miliar lebih, dan diselesaikan selama 120 hari kalender kerja.
Penulis : Habel Sirenden
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar