Nodirbek Abdusattorov, Juara Dunia Catur Cepat 2021

Pecatur belia asal Uzbekistan, Nodirbek Abdusattorov membuat kejutan besar dalam Kejuaraan dunia catur cepat 2021, di Polandia.

Baca : Magnus Carlsen Pertahankan Gelar Juara Dunia Catur

Remaja yang masih berusia 17 tahun ini tampil menjadi juara usai mengalahkan Ian Nepomniachtchi di babak tie break, Rabu (29/12/2021).

Sejak awal turnamen Rapid chess (Catur cepat) 15 menit, Nodirbek Abdusattorov memang tampil luar biasa.

Pada babak ketiga, dia berhasil mengalahkan Fabio Caruana. Dia lalu menahan dua grandmaster super, Ian Nepomniachtchi dan Alexander Grischuk pada babak selanjutnya.

Abdusattorov sempat kalah dari pecatur asal Ukraina Anton Korobov pada babak enam.

Namun, kekalahan tersebut seolah menjadi titik baliknya untuk melesat ke puncak klasemen.

Dia meraih tiga kemenangan beruntun dengan mengalahkan Levon Aronian, Radoslaw Wojtaszek dan Boris Gelfand.

Memimpin klasemen usai babak 9, mengharuskannya bertemu dengan Juara dunia tak terbantahkan, Magnus Carlsen di babak sepuluh.

Kehebatan dan ketenangan Abdusattorov terlihat ketika endgame menteri plus tiga pion versus menteri plus satu pion.

Meski unggul dua pion, Magnus terlihat terus tertekan karena pion Abdusattorov di ambang petak promosi.

Magnus akhirnya menyerah ketika adu menteri tak terhindarkan, saat rajanya berada di diagonal yang sama.

Abdusattorov terus mempertahankan posisinya di pucuk klasemen hingga babak tigabelas.

Perolehan poinnya sama dengan Magnus Carlsen, Ian Nepomniachtchi dan Fabio Caruana yakni 9,5.

Namun, Ian Nepomniachtchi yang berada di peringkat dua menjadi lawannya di babak tie break, catur kilat 3 menit.

Pada pertarungan pertama, keduanya bermain remis ketika tersisa raja plus kuda vs raja di akhir pertandingan.

Selanjutnya, menggunakan bidak putih, Abdusattorov memulai dengan pembukaan Inggris andalannya.

Keunggulannya mulai terlihat ketika berhasil mengambil sebuah pion di petak tengah.

Keunggulan pion bebas Abdusattorov membuat Nepo harus bertahan dengan posisi raja tersisolasi di sisi kanan.

Meski sempat tiga kali melewatkan skakmat, Nodirbek akhirnya mampu membuat Ian Nepo takluk lewat skakmat dengan pion.

Baca Juga:  Olivia Uguy Pimpin RSUD Mitra Sehat

Padahal, Nepo berkesempatan membuat pertandingan berakhir remis ketika salah memilih benteng dalam melakukan skak.

Maklum, keduanya pada akhir pertandingan tinggal memiliki waktu di bawah 10 detik.

Keberhasilan ini membuat Abdusattorov menjadi juara dunia catur termuda dalam kategori catur cepat.

Sebanyak 174 grandmaster catur dari seluruh dunia ikut dalam kategori open rapid.

Nama Abdusattorov kini bersanding dengan Alireza Firouza dan Jan Krzyisztof Duda menjadi pecatur muda yang potensial menjadi juara dunia tak terbantahkan.

Sementara itu, Alexandra Kosteniuk terlalu perkasa di kategori putri. Dia melewatkan 11 game tanpa tersentuh kekalahan. Dia merengkuh 7 kemenangan dan 4 remis dan mengoleksi 9 poin.

Kosteniuk unggul atas Bibisara Assaubayeva (Kazakhstan) dan Valentina Gunina (Rusia).

Ada 102 pecatur putri papan atas yang ambil bagian. Sayang, absennya pecatur-pecatur wanita asal Tiongkok membuat Kosteniuk terlihat sangat mudah meraih gelar juaranya. (BangKipot).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *