Dua calon juara dunia Ian Nepo – Ding Liren saling berbalas kemenangan pada game 5 dan 6 kejuaraan dunia catur FIDE 2023, Sabtu dan Minggu (16-17/4/2023) di Kazakhstan.
Hasil ini membuat kejuaraan dunia tersebut makin seru dan sulit menerka siapa yang akan keluar sebagai pemenang.
Pada game 5, Ian Nepo yang memegang buah putih langsung menyerang dengan memainkan pembukaan Ruy Lopez. Pertandingan cukup alot dan relatif seimbang.
Namun, Ding Liren tampak mulai kalah posisi setelah pertukaran kuda pada langkah 29 dan menterinya bergerak ke petak f6 pada langkah selanjutnya.
Sejak itu Ian Nepo tampak percaya diri membongkar sisi pertahanan raja hitam dengan invasi pion lajur g dan h. Praktis setelah langkah 37 saat Ding Liren memakan pion Ian di lajur g, dia sudah kalah.
Ding terus bertahan dan mencoba menghindari kekalahan dengan pertukaran menteri. Namun, keunggulan posisi Ian Nepo sudah terlalu besar. Pion di lajur F yang tak terbendung lagi untuk promosi, membuat Ding menyerah di langkah 48.
Pada game 6, Ding Liren ganti memegang buah putih. Sebuah kejutan ketika Ding dengan berani memainkan pembukaan London system.
Pilihannya tepat, Ian Nepo banyak melakukan langkah tidak akurat. Ding perlahan namun pasti mulai mendapatkan keunggulan posisi ketika pertukaran kuda di langkah 15 dan Ian menolak pertukaran menteri di petak c7 pada langkah 20.
Keunggulan mutlak Liren ketika kombinasi menteri, benteng dan kuda menyerang pion g6 dengan ancaman skakmat. Ian tak bisa lagi membendung serangan tersebut meski memiliki pion yang dekat dengan petak promosi.
Pada akhirnya, ketika menteri Ding Liren menempati petak f7 dengan rencana makan benteng berujung skakmat, Ian Nepo akhirnya menyerah di langkah 44. Dengan hasil tersebut, kedua pemain sama-sama mengoleksi tiga poin dari enam game awal.
Mereka akan memainkan game 7 atau pertandingan penentuan putaran pertama, Selasa (18/4/2023). Ian Nepomniachtchi kembali akan memegang buah putih.
Hasil game tujuh tampaknya akan sangat berpengaruh bagi mental kedua pemain untuk tujuh game ke depan.
Jika Ian Nepo memenangi pertandingan, nampaknya dia tak akan terbendung menjadi juara dunia baru. Sebaliknya, jika remis apalagi kalah, Ding Liren sangat berpeluang menjadi juara dunia baru.
Usai game 7, keduanya kembali akan beristirahat untuk memasuki 7 game terakhir.
Dari enam game awal dan hanya dua game yang berakhir remis, membuat sejarah baru kejuaraan dunia.
Sebagai catatan, Pada kejuaraan dunia Magnus Carlsen Vs Sergey Karjakin 2016 sampai game 7 keduanya selalu bermain remis. Total 12 game keduanya bermain 10 remis dengan masing-masing satu kemenangan.
Pada kejuaraan dunia 2018 Carlsen Vs Fabiano Caruana, lebih gila lagi. 12 game, semuanya berakhir remis.
Baca: Tampil Beda, Ding Liren Menang atas Ian Nepo
Sementara pada kejuaraan dunia 2021, ketika Ian Nepo kalah dari Carlsen, sampai game 5 keduanya masih berbagi poin remis. (BangKipot)