Tampak Walikota dan Wakil Walikota saat mengunjungi para korban bencana. (foto: ist). Walikota Manado, Godbless Sofcar Vicky Lumentut merayakan hari Natal bersama para korban bencana, Senin (25/12/2017).
Walikota yang sudah dua periode ini, memimpin langsung tim Pemerintah Kota Manado menuju sejumlah lokasi yang terdampak banjir dan tanah longsor, Sabtu (16/12/2017) lalu.
Baca: Kota Manado Lumpuh Diterjang Banjir dan Longsor
Lokasi yang dikunjungi diantaranya, Pakowa, Tanjung Batu, Bumi Nyiur, Sario dan Jalan Siswa. Pemerintah Kota Manado terlihat membagikan ratusan paket yang berisi sejumlah bahan pokok.
Lumentut juga turut dalam ibadah Natal bersama dengan jemaat GMIM Adulam, Bumi Nyiur Kecamatan Wanea, yang merupakan lokasi bencana.
Walikota Manado, Vicky Lumentut kepada media mengatakan, agenda ini memang dikhususkan Pemkot Manado sebagai bukti pemerintah tak tinggal diam dengan bencana yang dialami warganya.
Baca: Pemprov Sentil Kelambanan Pemkot Pasca Bencana
Menurutnya, Pemerintah tetap bersama masyarakat Kota Manado di saat susah dan nestapa.
“Pemkot Manado ingin berbagi dengan masyarakat Kota Manado yang terkena bencana. Pemerintah Kota menegaskan komitmen untuk tetap bersama masyarakat terlebih mereka yang baru terkena bencana,” katanya.
Dia juga mengingatkan masyarakat, meski diuji dengan bencana tetap harus kuat dan sabar.
“Ini adalah bencana dari-Nya. Selalu ambil hikmah dari setiap hal yang terjadi di dalam hidup kita. Meski dalam suasana keprihatinan, kita harus tetap bersyukur. Apalagi ini adalah hari Natal,” ajak Lumentut.
Dalam kunjungan ini, Lumentut didampingi sang istri, Paula Runtuwene. Terlihat juga Wakil Wali Kota Mor Bastiaan, Plt Sekretaris Daerah Kota Manado Rum Usulu dan sejumlah jajarannya.
Masyarakat terlihat bahagia dengan kunjungan orang nomor satu dan dua di Kota manado tersebut. Menurut mereka meski dalam keterbatasan, Natal kali ini begitu berkesan.
Mereka berharap, pemerintah terus meperhatikan masyarakat terlebih saat dalam kondisi kesusahan.
Diketahui, 9 hari menjelang Natal, Kota Manado diterjang bencana banjir dan tanah longsor, Sabtu (16/12/2017).
Baca: Banjir Terjang 18 Kelurahan di Manado, Ini Daftar Korbannya
Pemerintah Kota Manado (Pemkot Manado) mengeluarkan SK Status Darurat Penanganan Bencana, terkait banjir dan tanah longsor yang terjadi, Sabtu (17/12/2017).
Status darurat penanganan bencana tersebut dikeluarkan untuk mengantisipasi bencana susulan dan dampak yang ditimbulkan pascabanjir dan tanah longsor yang terjadi akhir pekan silam.
Dari data yang dikeluarkan Pemkot Manado, hujan deras yang menerjang Kota Manado, Sabtu (16/12/2017) lalu telah berdampak pada 46 kelurahan yang tersebar di 9 kecamatan Kota Manado.
Pemkot Manado Imbau Masyarakat Siaga Bencana
Detailnya, ada sekitar 5.824 rumah yang tergenang air, dan 296 rumah yang terdampak tanah longsor. Bencana tersebut mengakibatkan 27. 615 atau 7591 KK terkena dampak banjir dan tanah longsor.
Penulis: Habel Sirenden
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar