Nadal Cetak Rekor La Decima Prancis Terbuka

Newsantara.id
12 Jun 2017 00:30
Berita 0 0 View
2 menit membaca

Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal berhasil menjadi juara Prancis terbuka, Minggu (11/6/2017). Nadal mengalahkan petenis asal swiss, Stan Wawrinka tiga set langsung 6-2, 6-3, 6-1 di lapangan Philippe Chatrier.

Dengan gelar ini, Rafael Nadal meraih gelar La Decima atau trofi Prancis terbuka untuk kali kesepuluh.

Nadal memang memiliki rekor sempurna di final Prancis Terbuka. Kemenangan ini melengkapi kesempurnaan Nadal tampil di sepuluh finalnya yang selalu berhasil dimenangkannya.

Saat meraih gelar pertamanya, Nadal mengalahkan petenis Argentina Mariano Puerta di final Prancis Terbuka tahun 2005.

Pada 2006-2008, musuh bebuyutannya Roger Federer dikalahkan tiga kali berturut-turut pada 2006, 2007 dan 2008.

Gelar tersebut sempat lepas dari tangan Nadal tahun 2009, namun kembali direbutnya pada 2010 setelah mengalahkan Robin Soderling.

Nadal kemudian meraih gelar juara Prancis terbuka empat kali berturut-turut setelah mengalahkan Federer (2011), Djokovic (2012) Ferrer (2013) dan Djokovic (2014).

Kemenangan ini juga membuat rekor Rafael Nadal terhadap StanWawrinka semakin jauh. Rafael Nadal begitu superior dengan 16 kemenangan berbanding 3 kemenangan milik Stan Wawrinka.

Stan Wawrinka pernah mengalahkan Rafael Nadal 6-3, 6-2, 3-6, 6-3 di final Australia Terbuka tahun 2014.

Sementara itu di tunggal putri, Jelena Ostapenko melengkapi kejutannya di Prancis Terbuka 2017 dengan menjadi juara.

JelenaOstapenko menghempaskan Simona Halep di final dalam pertarungan seru tiga set 4-6, 6-4, 6-3.

Meski menjadi final grand slam pertamanya, petenis berusia 20 tahun itu tampil begitu impresif. Tampil sebagai petenis non-unggulan, petenis asal Latvia itu justru melaju hingga partai puncak.

Jelena Ostapenko sempat mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki di perempatfinal.

Berusia 20 tahun dua hari, Jelena Ostapenko adalah petenis termuda yang meraih gelar juara grand slam pertamanya setelah Svetlana Kuznetsova yang menjuarai AS Terbuka 2004 (19 tahun 76 hari).

Jelena Ostapenko merupakan petenis non-unggulan pertama yang mengangkat trofi Suzanne Lenglen setelah Margaret Scriven pada 1933.

Kesuksesan ini membuat Jelena Ostapenko langsung menyodok ke pringkat atas peringkat terbaru pemain tunggal putri.

Jelena akan melonjak 35 peringkat ke peringkat 12 dunia dari posisi sebelumnya di peringkat 47 di daftar ranking WTA.

Jelena Ostapenko juga menjadi juara Prancis Terbuka dengan peringkat terendah di sepanjang sejarah.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *