Motor Listrik bernama Bike Smart (BS) segera meluncur ke pasaran. Harganya berada di kisaran Rp7 Juta – Rp8 Juta.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang juga menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo membawa kabar gembira.
Baca: Wow, Mobil Listrik Jenderal Moeldoko Banyak Peminat
Dalam pelantikan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Hotel Sultan Jakarta, Bambang Soesatyo memperkenalkan motor listrik yang bakal segera meluncur.
Merek motor milik Bambang Soesatyo tersebut adalah Bike Smart (BS), yang inisialnya sama dengan singkatan namanya.
Dia juga memperkenalkan mobil listrik Hyundai Ioniq, yang menjadi mobil operasional dari induk olahraga otomotif Indoesia, IMI.
Motor Bike Smart memiliki komponen dengan komposisi lokal mayoritas. Sisanya sekitar 30 persen adalah barang impor asal Tiongkok.
“Untuk sementara, sebagian masih kita impor dari Tiongkok. Terlebih dinamo dan baterai. Nanti kandungan lokal akan menjadi sekitar 80 persen,” katanya, Rabu (10/2/2021).
Yang menarik, Bambang Soesatyo berjanji akan melepas motor listrik tersebut dengan harga cukup murah, agar bisa terjangkau semua lapisan masyarakat.
Dia juga menjelaskan, motor tersebut kini sudah masuk fase uji tipe di Kementerian Perhubungan.
Sekadar informasi, motor listrik ini mengusung tema skutik dengan warna dominan kuning. Ada aksesoris boks bawaan di bagian belakang jok sebagai tempat penyimpanan barang.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko juga meluncurkan bus listriknya, Mobil Anak Bangsa (MAB).
“Dengan kapasitas baterai tersebut bisa menempuh jarak 250 sampai 300 Km. Pengisiannya cukup cepat, jika di tengah jalan kembali melakukan pengisian selama 1 jam, kembali bisa menambah jarak temuh 125 km,” kata Moeldoko
Bus tersebut sudah memiliki izin dari tiga kemeterian yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.
“Perakitan oleh PT Karoseri Anak Bangsa (KAB), anak perusahaan MAB. Saat ini, komposisinya komponennya 65 masih impor, contohnya baterai, transmisi, controller, e-motor. Sedangkan sisanya merupakan buatan lokal seperti kaca, pintu, dan velg,” tambah dia.
Bus listrik MAB sendiri memiliki panjang 12 meter, dengan dua varian, yakni hi-dec MD12-E NF serta low entry MD12-E, yang memenuhi spesifikasi Bus Rapid Transit (BRT). Kapasitas bus listrik ini memuat 45 orang.
Perusahaan Mobil Anak Bangsa (MAB) kini juga tengah merancang sepeda motor listrik. Tampilan prototipenya agak mirip dengan skuter listrik Gesits atau sepeda motor milik Honda, Vario.
Baca: Hadiri Munas Apeksi, Jokowi Bilang Ini ke Lumentut
Motor listrik bernama Electro ML-01 itu sudah terdaftar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Selanjutnya akan ada proses uji tipe sebagai tahap awal sebelum produksi massal. (kay).
Tidak ada komentar