Hujan keras yang mengguyur Kota Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), sejak pagi hingga siang hari mengakibatkan banjir bandang, Senin (20/9/2021).
Sedikitnya ada empat wilayah di Ratahan yang terkena dampak banjir, yakni Pangu, Nataan, Minanga dan Wioi.
Baca : Cegah Stunting, MSM Salurkan Bantuan Sembako dan Alkes
Keempat wilayah ini terendam akibat aliran air yang sangat keras dari arah gunung.
Pantauan Newsantara.id hingga sore hari air belum juga surut dan masih terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Banjir ini juga memutus akses jalan dari Ratahan ke Manado melalui Desa Pangu.
Beberapa kendaraan yang hendak melakukan perjalanan ke Manado terjebak banjir di Desa Pangu.
Jalan akses utama Ratahan-Manado tepatnya di Kelurahaan Nataan (samping Kios Sederhana) terputus.
Terputusnya akses ini membuat kendaraan yang sudah berada di Desa Pangu tak bisa melanjutkan perjalanan ke Ratahan.
“Kita tadi lewat belum banjir, nanti pas di Pangu air meluap dari arah Gunung Potong, mobil tidak bisa lagi lewat, jadi terjebak,” kata Ronaldo warga Ratahan yang terjebak banjir badang.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Pekerjaan Umum, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Kondisi ini menyebabkan Sungai Abuang Kelurahan Nataan terdampak, banjir juga menerjang Wioi Raya dan Minanga Raya.
Jalan akses Ratahan ke Manado terputus dan warga diminta untuk melalui akses jalan Bentenan atau Amurang.
Kondisi terparah akibat banjir bandang terjadi di Desa Pangu. Pintu masuk Minahasa Tenggara ini berubah menjadi aliran sungai.
Kondisi jalan yang menurun membuat air mengalir dengan deras dari arah Gunung Potong ke tengah-tengah desa.
Sedikitnya belasan rumah warga yang berada di daerah terendah, terendam oleh banjir.
Warga terlihat berdiri di trotoar pinggir jalan sambil melihat luapan air yang tak bisa tertampung oleh drainase.
Hingga sore ini, masyarakat masih saling membantu untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir bandang.
Hingga berita ini tayang, belum ada informasi resmi dari Pemkab Minahasa Tenggara.
Belum ada juga laporan korban jiwa akibat banjir tersebut, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengecek anggota keluarga.
(*/ath/oka)
Tidak ada komentar