Hasil studi Microsoft tentang Digital Civility Index (DCI) menyebut Internet Citizen/ netizen (warganet) Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
Survei Digital Civility Index (DCI) 2020 dari Microsoft menempatkan warganet plus 62 (Indonesia) sebagai netizen paling tidak sopan di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Tujuan survei sendiri adalah untuk sosialisasi interaksi online yang lebih aman, sehat dan saling menghormati. Pelaksanaan survei berlangsung pada medio April dan Mei tahun 2020 lalu. Hasilnya terbit akhir Februari 2021.
Sekitar 16 ribu responden dari 32 negara yang terlibat, 503 berasal dari Indonesia. Survei ini meninjau 21 risiko di dunia maya yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu: seksual, perilaku, reputasi, dan pribadi.
Baca: Fantastis, Youtuber Dapat Rp422 Triliun
Sistem penilaian awalnya memberikan nilai 100 ke semua negara target survei. Kemudian, akan masuk sejumlah variebel yang akan mempengaruhi nilai.
Hasilnya, Indonesia bertengger di urutan ke-29 dari 32 negara survei, menjadi yang terendah di Asia Tenggara. Netizen Indonesia menjadi paling tidak sopan di kawasan ini.
Skor kesopanan dunia maya Indonesia memburuk sembilan poin, dari 67 tahun 2019 menjadi 76 tahun 2020.
Singapura tetap menjadi negara terbaik tingkat kesopanan di lingkup regional sekaligus urutan empat secara global. Skor DCI Singapura makin turun ke angka 59 atau lebih baik empat poin dari 63 tahun 2019.
Malaysia jadi terbaik kedua di Asia Tenggara dengan indeks 63 atau posisi lima global. Filipina ada di posisi tiga dengan 66 poin, posisi 13 global. Sementara Thailand posisi keempat dengan indeks 69, perngkat 19 global.
Menanggapi hasil tersebut, tak hitung tiga, warganet langsung menyerbu akun media sosial microsoft. Terlihat sejumlah komentar miring dan negatif, tak menerima hasil tersebut.
Microsoft yang tak tahan bombardir hujatan netizen Indonesia, langsung mengunci kolom komentar akun media sosialnya.
Bahkan, sepekan setelah rilis tersebut, warganet masih melayangkan komentar sinis atas penilaian tersebut. Terlihat microsoft sudah membuka kembali kolom komentar untuk unggahan lain.
Sebelumnya, selebgram Kazakhstan, Dayana juga sempat merasakan kegarangan warganet Indonesia. Ketika itu dia berkonflik dengan YouTuber Indonesia, Fiki Naki.
Warganet yang geram dengan ulah Dayana langsung ramai-ramai menyerbu akunnya dengan komentar miring dan langsung melakukan unfollow massal. Tak tanggung-tanggung followersnya berkurang lebih dari 500 ribu orang.
Penyebabnya karena Dewa Kipas berhasil mengalahkan Master Internasional yang juga youtuber Catur, Levy Rozman dengan akun GothamChess dalam turnemen online.
Chess dot com menduga akun Dewa Kipas melakukan kecurangan atau menggunakan komputer usai dapat laporan fans Levy Rozman. Dadang sudah menegaskan dia tidak melakukan kecurangan sedikitpun.
Keputusan pemblokiran tersebut, warganet Indonesia langsung menyerbu akun Levy Rozman dan chess dot com. Mereka kompak membela akun Dewa Kipas.
Belakangan Levy Rozman minta maaf dan berjanji akan menggelar turnamen dengan melibatkan banyak pecatur Indonesia.
Namun, yang agak lucu dan fenomenal adalah ketika warganet tempo hari menghujat aktris asal Korsel Han So Hee, yang jadi pemeran drama Korea The World Of The Married.
Padahal waktu itu dia cuma memerankan tokoh antagonis sosok perebut laki orang (Pelakor) bernama Yeo Da Kyun. Namun, tak mau tahu soal akting, netizen Wkwk Land (Indonesia) dengan garang merundung Han So Hee.(kay)
Tidak ada komentar