Fajar Eri Dianto Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) menggelar kegiatan Festival TIK tahun 2020, Sabtu-Minggu (5-6/12/2020).
Baca: HUT ke 63, Pertamina Donasi Panti Asuhan dan Pesantren di Sulawesi
Kegiatan ini berlangsung secara virtual dan mandiri, berpusat di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan yang dimotori RTIK Wilayah Jawa Timur sekaligus menjadi inaugurasi seluruh anggota relawan TIK.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan festival TIK tersebut.
Menurutnya, Relawan TIK telah membuktikan perannya secara gigih melakukan literasi digital pada masyarakat seluruh Indonesia, dengan jejaring relawan lebih dari 8000 anggota.
“Hal ini menjadi bukti nyata, relawan TIK telah menjadi mitra hebat bagi Kemkominfo, dengan berbagai inisiatif dan terobosan dalam literasi digital,” puji Plate.
Dia melanjutkan, kolaborasi Kemkominfo, Siberkreasi dan Relawan TIK sangat berperan dalam percepatan pencapaian tranformasi teknologi di Indonesia.
“Kami berharap RTIK segera merumuskan strategi untuk memperkuat peran RTIK menjadi pendamping masyarakat dalam memanfaatkan teknologi khususnya digital di Indonesia,” katanya.
Ketua RTIK Jawa Timur Novianto Puji Raharjo kepada media mengatakan, Festival TIK Surabaya 2020 mengambil tema ‘Kolaka WilwaTIKta Paramita’, bahasa Jawa Timur kuno yang memiliki makna mendalam.
“Secara umum berarti Pemanfaatan TIK menuju kesempurnaan berbangsa menuju Indonesia Emas,” kata Gus Novi, sapaan akrabnya.
Jelas dia, relawan TIK Jawa Timur dan semua relawan TIK Indonesia siap tampil melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk memastikan pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
“Relawan TIK harus bermanfaat bagi sesama, dengan karakter Smart, Mandiri dan menjunjung nilai budaya bangsa,” tambah dia.
Gus Novi juga menjelaskan titik berat festival TIK tahun ini adalah pendalaman kerelawanan, penguatan personal dan organisasi agar menjadi unggul dan berdayasaing.
Sementara Ketua Umum TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto kepada Newsantara.id mengaku bangga dengan Relawan TIK Indonesia. Dia juga berterima kasih kepada Menteri Kominfo, Johnny G Plate.
Fajar Eri Dianto kembali menekankan penguatan kompetensi personal dan organisasi.
“Festival TIK fokus dalam pembentukan pribadi relawantik yang unggul agar siap turun menjadi pendamping di masyarakat sebagai penikmat teknologi,” katanya.
Lanjut dia, Tahun 2020, RTIK konsen pada dua program utama yaitu Transformasi Teknologi Masyarakat Desa dan Reformasi Ekonomi Digital.
“Pertama penciptaan akses internet mandiri lengkap dengan Literasi Digital masyarakat desa. Kedua edukasi dan sosialisasi bertujuan mengubah mindset masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi pada pemulihan ekonomi,” tambah om FED, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, itu memanfaatkan pltform Relawan TIK dengan brand Ertikpay sebagai issuer alat bayar dan QREN sebagai platform merchant
Tak lupa, dia berterimakasih kepada semua relawan yang sudah bahu-membahu menyukseskan kegiatan tersebut.
Dalam Festival TIK 2020, relawan TIK meluncurkan buku kumpulan kegiatan relawan TIK di seluruh Indonesia. Penerbitnya FrasaMedia pimpinan Latief, yang menjabat Ketua Relawan TIK Kota Bandung.
Selain itu, ada peluncuran Hymne Relawan TIK buah karya Mihram dari Relawan TIK Polewalimandar.
Juga peluncuran Kururio sebagai platform pengantaran barang untuk UMKM hasil cipta Bang Ekoprasetya, Relawan TIK Baubau.
Sementara itu, Mas Yosep Klontang dari Relawan TIK Madiun pada festival ini mendapatkan Sertifikat Champion WSIS Prize 2020 dari ITU-PBB. (kay).
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar