Masyarakat Demo Soal Pembayaran Lahan Tol

F. G. Tangkudung
12 Jun 2019 01:50
Berita 0 141
2 menit membaca

Masyarakat Kelurahan Airmadidi Atas, kembali mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Airmadidi. Mereka menuntut hak mereka atas pembebasan lahan jalan tol Manado Bitung yang tak kunjung selesai.

Di halaman PN Airmadidi, puluhan warga ini meminta Ketua PN Airmadidi, Nova Loura Sasube dan Wakil Ketua Mohammad Saleh, bisa menemui mereka. Mereka berharap keduanya mendengar aspirasi soal pembebasan lahan.

Sayangnya usaha mereka gagal. Masyarakat hanya ditemui oleh Humas PN Airmadidi, Adiyaksa DP.

Kuasa Hukum pemilik lahan, Maria Pangemanan menyebut, selaku kuasa hukum dirinya sudah mengajukan permohonan kepada Ketua PN Airmadidi. Dia meminta agar PN segera memerintahkan pembayaran kepada para kliennya.

“Uang konsinyasi adalah hak dari pemilik lahan. Saya sudah mengajukan permohonan. Bahkan sebagai penggugat, kami telah melaporkan kasus ini ke Polda Sulawesi Utara pada dua tahun lalu,” kata Pangemanan.

Bahkan menurutnya, pada Bulan Oktober 2018, Polda mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3), karena tidak cukup bukti.

Namun pada Desember 2018, Kantor Wilayah BPN Sulut melakukan gelar perkara bersama pihak-pihak terkait.  Diantaranya PPK Balai Jalan dan Jembatan, Asisten Datun Kejati Sulut dan Pemerintah Provinsi Sulut. Ada juga Ditreskrimum Polda Sulut, Ketua PN Airmadidi, Kapolres Minut, Camat Airmadidi dan Lurah Airmadidi Atas.

Hasilnya pada 15 Desember 2018, BPN Sulut mengeluarkan rekomendasi kepada PN Airmadidi, untuk segera melakukan pembayaran uang konsinyasi kepada 17 pemilik lahan. Hingga saat ini perintah tersebut tak pernah dieksekusi oleh PN Airmadidi.

Pangemanan menambahkan, PN Airmadidi kini telah menerima dua gugatan baru tentang sengketa lahan dengan nomor perkara Nomor 205/PdtG/2018/PN AMD dan 225/PdtG/2018/PN AMD.

Kasus penyelesaian lahan tol Manado Bitung hingga kini belum terselesaikan, banyak lahan warga yang belum dibayar dan dilunasi.

Diketahui, BPJN XV dan PT Jasamarga telah membuka ruas tol sepanjang 18,2 kilometer, mulai dari simpang susun Airmadidi sampai keluar di Manembo-nembo pada 7 hingga 11 Juni 2019.

Baca juga: Tol Airmadidi-Amurang 4,2 T Segera Dibangun

Proyek multiyear ini dibangun dalam dua seksi yaitu, seksi I sepanjang 14,9 km (Manado-Airmadidi) dan seksi II sepanjang 25 km (Airmadidi-Bitung), dengan menghabiskan anggaran Rp8 miliar.

Penulis : Emmanuel Athlon

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *