Sebelumnya, ramai dalam pemberitaan sejumlah media online ada pengusaha penimbun solar atau mafia solar bersubsidi yang berkeliaran di Manado.
Antrean panjang selama beberapa pekan pada jalur solar di sejumlah SPBU di Sulawesi Utara, akhirnya mendapat tanggapan dari PT Pertamina Persero.
Baca : Razia Polisi, Puluhan Pengendara Motor Ditindak
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) PT Pertamina dan Komisi II DPRD Sulut, perusahaan pelat merah ini berjanji stok solar bakal aman.
Ketua Komisi II DPRD Sulut, Cindy Wurangian menyebut kesepakatan telah tercapai dengan Pertamina yang menjamin stok solar aman.
“Pertamina sudah menyanggupi bahwa pekan depan stok solar di SPBU tersedia, tidak ada lagi anteran panjang,” beber Wurangian.
Srikandi Partai Golkar ini juga meminta, Pemprov Sulut untuk segera menyurat ke BPH Migas terkait kelangkaan BBM jenis solar di Sulut.
“Kami sudah minta Pemprov melalui Asisten Bidang Perekonomian untuk menyurat ke Migas, sehingga Sulut bisa mendapat penambahan kuota solar,” katanya.
Terkait kelangkaan solar ini, Sales Manager Pertamina Sulut, Tito Rivanto berjanji akan menjaga stok solar.
“Pekan depan kami jamin stok solar sudah aman. Ketersediaan solar di semua SPBU akan normal,” ungkap Tito.
“Di Manado saya lihat masih ada antrean pada BBM jenis solar, kita harus cari tau penyebabnya.”
“Kami minta pemerintah untuk lebih ketat lagi mengawasi SPBU yang nakal, sehingga masalah ini bisa segera teratasi,” pinta Laikun.
Gubernur Sulawei Utara, Olly Dondokambey kepada wartawan mengatakan tidak ada lagi mafia solar.
“Kalau ada yang main solar lagi, saya akan suruh tangkap,” kata Gubernur Olly, Kamis (21/10/2021).
Sebelumnya, ramai dalam pemberitaan sejumlah media online ada pengusaha penimbun solar atau mafia solar bersubsidi yang berkeliaran di Manado.
Pengusaha ini tiap harinya mengerahkan puluhan mobil, untuk menampung ribuan liter solar yang mereka beli dari semua SPBU yang ada di Manado.
Baca juga: Cabut Nyawa Orang, Ortega Terancam 15 Tahun Penjara
Dalam memuluskan aksi mereka, mobil untuk mengisi solar tersebut, tangkinya sudah dimodifikasi untuk menampung lebih banyak solar.
Hasil solar yang ini selanjutnya mereka jual ke pihak perusahaan tentunya dengan harga yang berlipat ganda.
(ath/oka)
Tidak ada komentar