Madrid Ulangi Rekor 59 Tahun

F. G. Tangkudung
4 Jun 2017 08:00
Berita Sport 0 160
2 menit membaca

Tim asal Spanyol, Real Madrid menjadi tim pertama dalam liga champion format modern yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions.

Madrid keluar sebagai juara Liga Champions musim ini usai mengalahkan Juventus di babak final. Dalam partai puncak yang digelar di Millennium Stadium, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB, Madrid menang 4-1 atas Juve.

Gelar juara liga champions tersebut berhasil disandingkan dengan gelar juara La liga yang baru saja direbutnya pertengahan Mei lalu. Atas hasil tersebut, Real Madrid mengulangi rekor 59 tahun lalu.

Ini adalah kali ketiga Madrid memenangi gelar La Liga dan Liga Champions di musim yang sama. Sebelumnya, itu terjadi pada 1956/1957 dan 1957/1958.

Pada 1956/1957, Madrid menjuarai La Liga dengan memuncaki klasemen sejak pekan ke-11. Di kompetisi Eropa, Madrid keluar sebagai juara Piala Champions Eropa usai mengalahkan Fiorentina di babak final.

Semusim kemudian, Madrid mengulang sukses yang sama. Madrid kembali menyandingkan gelar La Liga dan Piala Champions Eropa.

Gelar di kompetisi Eropa didapat Madrid dengan menundukkan AC Milan di partai puncak.

Dalam pertandingan final, superstar asal Portugal Cristiano Ronaldo menjadi bintang pada laga ini. Ronaldo mencetak dua gol Real Madrid ke gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-20 dan ke-64.

Casemiro dan Marco Asensio melengkapi derita Juventus dengan gol masing-masing di menit 61 dan 90. Juventus sempat menyamakan kedudukan di pertengahan babak pertama lewat gol Mario Mandzukic  di menit ke 27.

Dengan gelar juara ini, Real Madrid menjadi tim tersukses liga Champion dengan  koleksi 12 trofi.

Klub terakhir yang bisa menjadi juara beruntun adalah AC Milan pada 1989 dan 1990. Namun saat itu, kompetisi antarklub terelite Eropa itu masih bernama Piala Champions.

Pertandingan final antara Juventus dan Real Madrid ini sejatinya berlangsung dengan tempo sedang dan kedua tim terlihat sangat berhati-hati.

Namun, pada babak kedua permainan berubah menjadi lebih keras dan emosional.

Wasit Felix Brych mengeluarkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah. Juan Cuadrado diusir wasit pada menit ke-84 setelah menerima dua kartu kuning.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *