Lion Grup Buka Penerbangan Kinabalu-Manado

Newsantara.id
24 Nov 2018 00:15
Berita 0 1
2 menit membaca

Usai menargetkan jumlah wisata mancanegara (Wisman) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebanyak 200 ribu orang, Olly Langsung langsung bertolak ke Kinabalu, Malaysia, Jumat (23/11/2018).

Didampingi Ketua Dewan Sulut, Andrei Angouw, Gubernur Sulut bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana.

Keduanya pun berbincang akrab sambil membicarakan hubungan birateral antara Indonesia dan Malaysia, termasuk menjajal kerjasama.

Dalam pertemuan itu, Olly meminta kepada Rusdi untuk bisa meyakinkan pihak Malaysia dalam membuka rute penerbangan langsung dari Manado ke Kinabalu.

Menurut Olly, dengan dibukanya penerbangan langsung ke Manado, bisa dipastikan lebih banyak wisatwan luar negeri yang berkunjung ke Sulut.

“Pak Rusdi akan membantu kita supaya tahun depan bisa ada penerbangan langsung Manado-kinabalu,” kata Olly.

Ditambahkannya, penerbangan langsung Kinabalu ke Manado bakal dimulai pada 2019 mendatang. Dimana Dubes Rusdi Kirana akan memberikan pesawat dari perusahaannya untuk masuk ke Sulut.

“Tahun depan maskapai penerbangan Lion Grup, yaitu pesawat Malindo akan buka rute international dari Manado ke Kinabalu,” ujarnya.

Selain bertemu dengan Rusdi Kirana, rombongan Gubernur juga menandatangani kerjasama (MoU) dengan Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah, Malaysia, Datuk Christina Liew.

Gubernur Olly juga menjelaskan memilih Kota Kinabalu untuk membuka penerbangan langsung, karena Kinabalu memiliki destinasi wisata yang bagus dan mirip dengan Sulut.

Rata-rata kunjungan wisatawan ke Kinabalu mencapai 2 juta turis setiap tahunnya. Itu menjadi alasan gubernur memilih Kinabalu.

Diketahui, untuk menargetkan jumlah kunjungan wisman ke Sulut, Gubernur Olly akan melakukan kunjungan ke beberapa Negara di Asia dan Eropa.

Menurut Gubernur, saat ini kunjungan wisman ke Sulut masih didominasi oleh wisman asal negeri tirai bambu. Ini juga dipengaruhi oleh adanya jadwal penerbangan langsung dari 8 kota di Cina langsung ke Manado.

“Saat ini Cina paling banyak. Mereka memilih ke Sulut karena adanya penerbangan langsung. Ini sangat berpengaruh. Saya harap negara lain juga bisa membuka penerbangan langsung ke Manado,” beber Olly.

Dijelaskan Olly, untuk pasar turis eropa, nama Sulut sudah sering dibicarakan, namun karena belum ada penerbangan langsung ke Manado, jadi hanya sedikit wisman eropa yang datang ke Sulut.

“Pasar wisatawan eropa juga sangat besar, Pemprov masih menjajal kerjasama untuk medatangkan wisma eropa ke Sulut,” pungkas gubernur.

Penulis : Lala Nvidia

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *