Perpustakaan bukan hanya sekadar tempat untuk membaca buku, tetapi juga sebagai pusat dokumentasi dan penelitian yang menyimpan warisan intelektual dunia.
Bayangkan sebuah tempat di mana semua jenis pengetahuan, sejarah, dan budaya manusia terkumpul dalam satu gedung yang megah.
Salah satu perpustakaan paling berpengaruh di dunia, yang terdapat dalam gedung mewah dan terbesar adalah Library of Congress yang berada di Washington, D.C, Amerika Serikat.
Memiliki koleksi buku lebih dari 173 juta item, perpustakaan ini bukan hanya sebuah tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebuah institusi budaya dan ilmiah yang melayani para peneliti, akademisi, dan masyarakat umum.
Bayangkan saja, bila kamu ingin berjalan mengelilingi rak-rak buku yang ada dalam perpustakaan sama dengan kamu berjalan lebih dari 1.300 kilometer.
Jarak ini sama dengan perjalanan dari Jakarta ke Bali. Jika menggunakan mobil, butuh waktu lebih dari 8 jam untuk menjelajahi keseluruhan perpustakaan ini.
Perpustakaan ini dibangun oleh Presiden John Adams pada 24 April 1800, dengan anggaran $5.000 USD untuk membeli buku-buku yang akan digunakan oleh anggota Kongres Amerika Serikat.
Banyak tantangan dan hambatan yang menerpa awal mula berdirinya perpustakaan Library of Congress.
Saat terjadinya perang Inggris-Amerika pada tahun 1814, pasukan Inggris berhasil membakar Gedung Kongres, dan koleksi buku dalam perpustakaan juga ikut terbakar.
Setelah kebakaran tersebut, Presiden Thomas Jefferson menjual lebih 6.487 buku pribadinya untuk membantu membangun ulang perpustakaan.
Koleksi buku Presiden Thomas Jefferson menjadi fondasi utama dari Library of Congress, yang berkembang pesat hingga menjadi pusat penelitian dan arsip sejarah yang penting.
Thomas Jefferson, yang merupakan gedung pusat dan berisi sebagian besar koleksi utama.
James Madison, gedung tempat berbagai layanan publik dan penyimpanan digital.
John Adams, gedung tempat melakukan penelitian dan juga arsip nasional.
Buku & Manuskrip: Lebih dari 39 juta buku dalam berbagai bahasa.
Foto & Lukisan: Lebih dari 14 juta foto dan karya seni yang menggambarkan sejarah dan budaya dari berbagai belahan dunia.
Peta Bersejarah: Koleksi lebih dari 5 juta peta dari berbagai zaman dan wilayah.
Rekaman Audio & Film: Arsip lebih dari 3 juta rekaman audio dan film bersejarah.
Dokumen Resmi: Koleksi dokumen pemerintahan dan naskah asli dari berbagai presiden Amerika, termasuk tulisan tangan Abraham Lincoln dan George Washington.
Library of Congress bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebuah institusi yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
Saat ini, perpustakaan ini memiliki program digitalisasi yang memungkinkan akses terhadap jutaan koleksi secara online, dengan website https://www.loc.gov/.
Hal ini memungkinkan siapa pun dari seluruh dunia bisa mengakses berbagai dokumen dan informasi bersejarah, tanpa harus datang langsung ke Washington, D.C.
Beragam macam kegiatan selalu dilakuakn seperti program edukasi, seperti seminar, diskusi publik, serta pelatihan bagi para peneliti dan akademisi.
Dengan infrastruktur yang terus berkembang, Library of Congress tetap menjadi salah satu pusat informasi paling berpengaruh di dunia.
Jadi, bagi siapa saja yang ingin menyelami dunia literasi, sejarah, dan ilmu pengetahuan, Library of Congress adalah tempat impian yang wajib dikunjungi, aling tidak sekali seumur hidup!
Ocha Sirenden
Tidak ada komentar