Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Utara, tak lengkap rasanya jika tak membawa buah tangan kue khas Manado. Berikut Newsantara.id merangkum oleh-oleh khas Manado untuk keluarga dan handai tolan yang maknyus dan lezatos dan tentu saja halal.
Baca: 9 Lagu Manado Paling Populer
Pesan Makanan Online tanpa Aplikasi Bersama Ayomakan
Kue kering ini terbuat dari sagu yang bercampur kacang kenari. Kayu manis dan pala juga menambah kekhasan rasa bagea asal Manado. Penganan Kenari dari Manado ini agak berbeda dengan bagea asal Ambon.
Bagea Kenari Manado terbungkus dengan daun sagu dan lebih lembut ketika masuk ke mulut. Selain rasa kenari, bagea juga ada citarasa vanila dan kacang tanah.
Kudapan ini adalah kue khas asal Sulawesi Utara. Ini berbeda dengan kacang telur atau kacang atom yang membungkus biji kacang. Kacang goyang berlumur gula di bagian luar biji kacang.
Penamaan kacang goyang, karena proses pembuatannya yang mengharuskan pembuatnya terus menggoyang wadah tempat kacang saat pelumuran gula hingga proses pembuatannya selesai.
Makanan ringan ini berasal dari daerah Kota Kotamobagu atau Kabupaten Bolaang Mogondow.
Buah pala merupakan salah satu hasil perkebunan utama di Sulawesi Utara. Salah satu produk olahannya adalah manisan buah pala. Manisan pala ini sudah dipotong-potong akan dilumuri cairan gula.
Perpaduan rasa asam dan manis tersebut memberikan sensasi luar biasa bagi para penikmatnya.
Halua Kenari asal Manado juga menjadi oleh-oleh favorit jika berkunjung ke Manado. Kue ini akan tahan sampai beberapa minggu. Kudapan kenari berbahan dasar gula merah dan berisi kacang kenari.
Ketika menggigitnya, dijamin para penikmatnya akan mendapatkan sensasi luar biasa. Selain berisi kenari, ada juga halua yang berisi kacang tanah.
Dodol bisa juga menjadi alternatif kue khas untuk dibawa pulang ke kampung halaman ketika berkunjung ke Manado.
Obat Mata Herbal Paling Ampuh Eyebost
Penganan khas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan ini mempunyai cita rasa legit tiada tara. Bahan utamanya adalah gula aren yang dicampurkan dengan tepung ketan dan berlumur kacang kenari atau kacang tanah. Dodol sangat identik ketika perayaan pengucapan syukur di kabupaten Minahasa Selatan.
Penulis: F. G. Tangkudung
Tidak ada komentar