Kota Manado Darurat Sampah

Kota Manado Darurat Sampah

Persoalan darurat sampah memang sangat menyita perhatian warga Kota Manado Sulawesi Utara pascabanjir bulan Januari lalu.

Pascabanjir bandang Januari lalu, Kota Manado masih penuh dengan sampah yang bertebaran.

Masyarakat pun khawatir dengan sampah-sampah yang tidak diangkat, karena akan menimbulkan penyakit.

Melihat keadaan ini, Walikota Manado Vicky Lumentut meninjau langsung lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di Kilo Lima Sumompo.

Baca: Pascabanjir, Kota manado Dikepung Sampah

Bersama Dandim 1309 Manado dan Kapolresta Maando, Walikota meninjau TPA, Rabu (3/2/2021) siang.

Walikota Vicky Lumentut menyebut, keadaan TPA Sumompo sangat mengkhawatirkan karena tidak lagi mampu menampung sampah.

“Sampah di sini sudah menjadi bukit. Tidak ada lagi lokasi untuk buang sampah, intinya TPA Sumompo tidak mampu menampung sampah,” katanya.

Kemudian kata Walikota, sambil menunggu TPA yang baru, Pemkot akan melakukan segala cara agar sampah bisa tertampung di TPA Sumompo.

“Sambil menunggu selesai TPA Regional, maka TPA tetap jadi solusi dengan segala keterbatasan,” lanjut Lumentut.

Lumentut juga memohon maaf bagi warga Kota Manado, karena belum semua sampah bisa terangkut petugas.

“Saya mohon maaf atas kurang lancarnya penyelesaian sampah setelah banjir dan longsor kemarin,” pungkas Walikota dua periode ini.

Persoalan darurat sampah memang sangat menyita perhatian warga Manado pascabanjir lalu.

Hampir seluruh wilayah di Manado saat ini penuh sampah yang belum terangkat. Hal ini menjadi lebih rumit ketika TPA Sumompo penuh.

Warga berharap penanganan darurat sampah harus segera selesai sebelum Walikota Vicky Lumentut menanggalkan jabatan.

“Kami harap sebelum pamit sebagai Walikota Manado, persoalan sampah bisa tuntas,” ujar Noldy Rapar, Warga Karame.

Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey melakukan kunjungan ke TPA Ilo-Ilo Wori, Kabupaten Minahasa Utara.

Gubernur berharap pembangunan TPA ini bisa cepat selesai, karena Pemerintah pusat telah mengucurkan dana sebesar Rp124 miliar pada akhir tahun lalu.

“Tahap pertama pembangunan TPA Ilo-Ilo sudah ada dananya sebesar Rp124 miliar. Dan untuk tahap kedua dananya sekitar Rp100 miliar,” ungkap Olly.

Gubernur berharap Desember 2021 TPA Ilo-ILO bisa segera beroperasi, sehingga penanganan sampah di Manado bisa teratasi.

Remisi OC Kaligis Ditolak KPK

“TPA baru bisa mengatasi sampah di Sulut hingga 25 tahun ke depan. Saya harap dukungan masyarakat,” pungkasnya.

(nid/ath)

More From Author

Cicilia Longdong Resmi Gantikan Kolanus

Cicilia Longdong Resmi Gantikan Kolanus

7 Kepala Daerah Sepakat Timika Ibukota Papua Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *