Wacana Presiden Prabowo untuk membangun penjara di daerah terpencil sangat baik. Tapi, koruptor lebih takut UU Perampasan Aset.
Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) sangat setuju bila pemerintah membangun penjara di suatu pulau terpencil.
“Kita punya banyak pulau jadi kalau mau bikin penjara itu bagus, tapi saya melihat koruptor lebih takut pengesahan UU perampasan aset,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman.
Menurutnya, kalaupun mau bangun penjara pemerintah harus memilih pulau terluar, karena itu akan sangat bagus.
“Kita banyak pulau terpencil, pilih saja pulau terluar supaya sekaligus menjaga wilayah perbatasan Indonesia,” kata Boyamin, Rabu (19/3/2025).
Dengan mengurung para koruptor di penjara khusus, Boyamin yakin akan membuat nyali calon koruptor jadi ciut.
“Mereka akan berpikir dua kali untuk melakukan korupsi karena penjara yang mereka tempati akan jauh dari keramaian,” tambahnya.
Namun demikian, Boyamin mengingatkan Presiden Prabowo untuk segera mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang (UU) Perampasan Aset.
“UU ini yang paling koruptor takuti, bahkan lebih dari rencana penjara di pulau terpencil,” tegas Boyamin.
Dengan adanya pengesahan UU perampasan aset, Boyamin yakin para koruptor akan sangat takut, karena semua hartanya akan menjadi milik negara.
“Tugas Preseden Prabowo itu segera mengesahkan UU Perampasan Aset, karena kalau hanya hukuman ringan mereka tak akan takut, karena ada remisi dan bebas bersyarat,” bebernya.
Sementara itu, pemerhati kebijakan publik dan politik, Anta Tarigan menyebut hingga kini orang tak pernah takut lakukan korupsi karena hukumannya ringan.
“Saya setuju kalau orang lebih takut UU perampasan aset karena mereka takut miskin,” tulis Anta melalui rilisnya ke Newsantara.id.
Anta menyebut, UU perampasan aset akan menimbulkan efek jera, karena mereka akan kehilangan harta yang mereka curi.
“Undang-undang ini yang sangat mereka takuti, karena koruptor akan miskin. Orang melakukan korupsi karena takut miskin,” jelasnya.
“Kalau memang DPR tak mau mengesahkan UU perampasan aset, Presiden Prabowo bisa menetapkan Perppu seperti perppu ciptaker,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan sudah muak dengan kelakuan koruptor sehingga ingin membangun penjara terpencil.
“Saya muak dengan ulah koruptor, kalau perlu kita usir mereka dari Indonesia. Kita akan buat penjara sangat kokoh yang jauh dan terpencil, sehingga kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu,” kata Prabowo.(ato)
Tidak ada komentar