Kodim 1310/Bitung menurunkan personilnya untuk mengamankan ibadah Ramadan di Masjid, selama bulan Ramadan.
Hal ini dilakukan guna memberi rasa aman bagi setiap jamaah yang melakukan sholat di Masjid.
Baca: TNI Berbagi Takjil untuk Warga Bitung
Dandim 1310/Bitung, Letkol Inf Benny Lesmana meyebut, setiap masjid yang ada di Kota Bitung wajib mendapat penjagaan ketat.
“Saya pastikan personil kami akan berjaga di masjid-masjid selama bulan Ramadan,” kata Lesmana.
Penjagaan ini telah terlaksana kwtika awal puasa hingga saat ini.
Personil Kodim tetap konsisten menjaga Kamtibmas agar selalu aman dan kondusif.
“Para jamaah sekarang bisa melaksanakan sholat taraweh tanpa ada rasa takut. Kami menjamin keamanan semua umat,” ujarnya lagi.
Lebih jauh Lesmana menjelaskan, kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk tugas pokok TNI AD.
TNI AD ingin memberikan rasa aman terhadap masyarakat, salah satunya dalam kegiatan pengamanan sholat taraweh.
“Kami ingin menciptakan situasi yang selalu aman dan kondusif. Setiap jamaah yang datang untuk sholat taraweh, harus memperhatikan anjuran pemerintah terkait prokes,” jelasnya.
Dalam melaksanakan sholat taraweh, setiap masjid wajib menerapkan prokes 3M ditengah Pandemi Covid 19.
Hal ini tentunya bertujuan untuk tetap menerapkan kedisiplinan jamaah dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Dengan kegiatan ini masyarakat akan lebih merasa tenang dan aman, untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.”
“Juga pendisiplinan protokol kesehatan tetap berlaku, guna mencegah penyebaran Covid19,” pungkas Dandim.
Sementara itu, dalam pantauan Newsantara.id di beberapa masjid yang ada di Kota Bitung, terlihat personil TNI AD maupun Kepolisian berjaga.
Langkah ini tentunya guna mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas, yang sewaktu-waktu terjadi.
Baca juga: Pengiriman Ribuan Liter Cap Tikus ke Papua Terendus
Kami sebagai masyarakat sangat bersyukur dengan adanya petugas keamanan yang berjaga, ini bisa memberikan rasa aman dalam beribadah.
“Saya senang ada personil Kodim Bitung yang berjaga, apalagi akhir-akhir ini banyak teror. Dengan begini saya dan jamaah lain bisa beribadah dengan baik,” ungkap Ismail salah satu jamaah.
Penjagaan ini akan berlaku hingga perayaan Idul Fitri dua pekan depan.
(*/mir)
Tidak ada komentar