Presiden Joko Widodo telah memesan obat Avigan untuk mengobati pasien terinfeksi virus corona (Covid-19).
Baca: Jokowi Umumkan Direksi LPI, Ridha Jadi CEO
Obat pesananJokowi adalah Avigan dan Klorokuin (Chloroquine). Berdasarkan riset dan pengalaman negara-negara lain, kedua obat tersebut ampuh terhadap virus Covid19.
Obat ini kata Jokowi, sebagai antisipasi penyembuhan pasien Covid19, karena hingga kini belum ketemu antivirus yang bisa menyembuhkan virus Corona.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 2 juta obat Avigan dan 3 juta obat Klorokuin pesanan presiden, untuk mengobati masyarakat Indonesia yang tertular Corona.
Avigan (Favipiravir) merupakan agen antivirus yang bekerja secara selektif dan menghambat RNA-dependent RNA polimerase (RdRp) dari virus RNA.
Avigan telah melalui ujicoba kepada orang yang terinfeksi virus corona sejak Februari di Jepang. Bahkan Cina menyebut obat ini sangat ampuh mengobati jenis baru influenza yang efektif pada pasien Corona.
“Produk ini sangat aman dan efektif,” kata Direktur Pusat Nasional China, untuk Pengembangan Bioteknologi, Zhang Xinmin.
Cina telah melakukan uji klinis pada 340 pasien di rumah-rumah sakit Shenzen dan Wuhan. Bahkan di Shenzhen setelah pemberian obat Avigan, status pasien berubah ke negatif dalam waktu empat hari.
Perubahan ini sangat cepat jika membandingkannya dengan pasien yang tidak mendapatn Avigan. Butuh sebelas hari untuk merubah status pasien ke negatif, tanpa obat Avigan. Penggunaan obat ini juga memperbaiki kondisi paru-paru pasien meningkat sebesar 91 persen.
Obat Avigan masih terus melalui pengembangan oleh para ilmuwan. Mereka juga masih menunggu hak paten obat ini, untuk bisa mengembangkan obat generiknya.
Klorokuin sudah terkenal di Indonesia. Obat ini merupakan anti malaria turun temurun di negara kita.
Sebuah studi di Guangdong, Cina, menjelaskan bahwa klorokuin efektif dalam membunuh virus corona. Bahkan para dokter di Marseille, Perancis, mengklaim pasien Corona bisa diobati dengan obat malaria Klorokuin.
Melalui studi para ilmuwan, bila 20 dari 36 orang pasien diberikan obat ini, maka 70 persen pasiennya bisa dinyatakan sembuh hanya dalam waktu 6 hari.
Kenali Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Covid19
Pemerintah berharap dengan penggunaan kedua obat ini, Indonesia bisa bebas dari virus yang telah membunuh lebih dari 11 ribu orang di seluruh belahan dunia. (*)
Tidak ada komentar