Ini Wakil Sulut di Kontes Puteri Indonesia Sejak 1992

Kontes kecantikan Puteri Indonesia (PI) sudah mulai sejak tahun 1992.

Yayasan Puteri Indonesia di bawah pimpinan Mooryati Soedibyo memegang hak penyelenggaraan kontes ini sejak tahun 1993.

Baca Juga

Library of Congress, Perpustakaan Terbesar di Dunia

14 Mei 2025

Baca: Siladen dan Lembeh, Destinasi Selam Terbaik Dunia

Sepanjang gelaran kontes tersebut, Provinsi Sulawesi Utara hanya sekali absen mengirimkan wakil yakni pada tahun 1995.

Sejak keikutsertaannya, wakil Sulawesi Utara dua kali meraih mahkota juara.

Awalnya, peraih gelar juara dan runner up Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe dan juga Miss World.  

Baca Juga

Maria Maramis, Pendiri PIKAT yang Angkat Harkat Wanita

30 Okt 2020

Namun penampilan di sesi penggunaan bikini di ajang internasional itu mendapat tentangan banyak pihak, termasuk Ibu negara, Tien Suharto.

Ajang ini kemudian vakum mulai tahun 1997 hingga tahun 1999.

Meski tahun 2000 kembali aktif,  namun wakilnya tak dikirimkan dalam ajang international hingga tahun 2003.

Barulah tahun 2004, Artika Sari Devi dikirim mewakili Indonesia di ajang Miss Universe. Sejak tahun 2005, Yayasan Miss Indonesia kemudian memegang lisensi pengiriman wakil Miss World.

Lalu, siapa saja para wanita cantik yang pernah menjadi wakil Sulut di kontes kecantikan Puteri Indonesia?

Berikut daftarnya.

1. 1. Marissa Andarini Lungo (1992). Keikutsertaan di ajang perdana ini, wakil Sulawesi Utara langsung meraih gelar Puteri Indonesia Favorit. Gelar Putri Indonesia saat itu direbut Indira Paramarini Sudiro.
   2. Sherly Sisca Ogotan (1994) menjadi wakil Sulut berikutnya. Dalam keikutsertaan ini, Sherly meraih gelar Harapan 1Puteri Indonesia Favorit.
   3. Lola Sindralela Sigar (1996)
   4. Astrhiet Penny (2000)
   5. Angelina Sondakh (2001) menjadi wakil Sulut pertama yang meraih gelar Putri Indonesia. Sayang, gelar milik Angelina Sondakh dicabut oleh Yayasan PI setelah dia terjerat kasus hukum.
   6. Lenda Lucia Penambunan (2002)
   7. Hesti Verginy Kaloh (2003) berhasil menembus babak sepuluh besar.
   8. Pingkan Sumolang (2004) berhasil menembus babak sepuluh besar.
   9. Grace Claudia Ngantung (2005). Gelar Putri Indonesia saat itu diraih oleh Nadine Chandrawinata asal DKI Jakarta.
   10. Natalie Zwensi Areros (2006) berhasil menembus babak sepuluh besar. Tampil sebagai juara waktu itu adalah Agni Pratistha.

   11. Ezra Margareth Pelealu (2007) meraih gelar Puteri Indonesia Kepulauan Sulawesi.

   12. Dian Wulan Paramita Suling Murniadi (2008) berhasil menembus babak sepuluh besar.
   13. Anastasia Margareth Runtunuwu (2009) meraih gelar Puteri Indonesia Kepulauan Sulawesi.
   14. Astrid Tatumpe (2010). Tampil sebagai Putri Indonesia saat itu adalah Nadine Alexandra Dewi Ames.
   15. Monica Septiani Satriawan (2011).
   16. Novia Indriani Mamuaja (2013) berhasil menembus babak empat besar.
   17. Maria Rizky Chrisliany (2014).
   18. Gresya Amanda Maaliwuga (2015) berhasil menempati posisi tiga besar dan meraih gelar Puteri Indonesia Pariwisata.
   19. Kezia Roslin Cikita Warouw (2016) meraih kembali gelar Putri Indonesia setelah menunggu waktu 15 tahun.
   20. Luana Jenissa Evita Kenap (2017).

Penulis: F. G. Tangkudung