Ini PR Manado di Usia 395 Tahun

Bang Kipot
14 Jul 2018 22:12
Berita 0 273
2 menit membaca

Tanggal 14 Juli 2018 Kota Manado genap berusia 395 tahun.

Di usia yang tidak muda lagi, masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dituntaskan oleh Vicky Lumentut sebelum masa jabatannya berakhir.

Dalam masa kepemimpinan Lumentut selama 8 tahun ini, banyak prestasi dan penghargaan yang sudah ditorehkan. Penghargaan paling prestisius adalah ketika Kota Manado didaulat menjadi Kota paling Toleran di Indonesia.

“Kota kita paling toleran di Indonesia. Kita harus bangga menjadi warga Kota Manado. Ini semua karena kita bisa menjaga keberagaman yang kita miliki. Ini adalah kekayaan terbesar kita yang tidak dimiliki kota lain,” kata Lumentut ketika menyampaikan sambutan pada rapat paripurna di kantor Walikota Manado, Sabtu (14/7/2018).

Lanjutnya, apa yang sudah diprogramkan Pemkot Manado termasuk delapan program utama Pemkot sudah bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Silahkan menilai sendiri. Mari kita bekerja sama dalam menuntaskan program yang sudah direncanakan hingga tahun 2022” tambahnya.

Keberhasilan yang diraih Kota Manado tidak serta merta membuat masyarakat puas. Masih banyak PR yang harus dikerjakan dan dibenahi dalam mempercantik Kota ini.

Salah satu PR yang harus dituntaskan adalah masalah kemacetan. Banyak warga yang berharap Pemkot secepatnya mengambil langkah konkrit dalam menuntaskan masalah ini.

Rudi Saerang, warga Malayayang misalnya. Dirinya berharap Pemkot segera merealisasi pembangunan jalur ambulans yang ada di sepanjang jalan Bahu Malalayang.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa jalur ini adalah jalur paling macet yang ada di Kota Manado.

Masyarakat harus rela bermacet ria baik dari pagi hingga malam. Tidak adanya jalur alternatif membuat kemacetan ini sepertinya menjadi makanan harian warga yang tinggal di sana.

“Pemkot harus cepat mengambil langkah tegas dan konkrit dalam penyelesaian masalah ini. Kemacetan di Malalayang sudah sangat parah. Jalur alternatif yang ada juga tidak banyak membantu karena rusak dan sempit,” ujar Rudi ketika bersua di salah satu mall di Manado.

Dirinya berharap Pemkot bisa membangun jalur alternatif sehingga bisa membantu mengurai kemacetan.

“Jalur alternatif mungkin bisa mengurai kemacetan. Pemkot harus segera lakukan itu,” tegasnya.

Penulis : Emmanuel Athlon

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *